BMKG Imbau Masyarakat Nunukan Waspadai Angin Kencang
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan, Kalimantan Utara, meminta warga agar mewaspadai angin kencang yang disertai hujan karena dapat menyebabkan pohon tumbang serta kerusakan pada permukiman.
Kepala Stasiun BMKG Nunukan, Abdul Haris Zulkarnaen mengatakan, meskipun intensitas hujan masih tergolong normal saat ini tetapi kondisi angin berlangsung secara tiba-tiba dengan kelajuan tinggi.
Oleh karena itu, masyarakat di darat maupun di laut perlu waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa khusus pada saat akan terjadi hujan atau mulai berlangsung gumpalan awan hitam.
Sesuai pengamatan BMKG Nunukan, kecepatan angin hingga satu bulan ke depan sekira 10-15 knot per jam yang dapat berdampak pada tumbangnya pohon dan tingginya gelombang laut.
Haris juga mengaku saat ini kondisi hujan yang masih normal dengan intensitas sedang berlangsung pada siang hari ataupun malam hari.
"Hujan sekarang di Kabupaten Nunukan tidak tergantung dengan waktu tertentu. Bisa siang hari dan malam hari, jadi waktunya tidak menentu," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (7/4).
Sehubungan dengan waktu hujan yang tidak menentu ini, maka masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan lebih banyak berdiam diri di dalam rumah apabila hendak hujan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaHujan di Jakarta Merata Sejak Pagi Hari Ini, Bagini Penjelasan BMKG
Meningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaPenjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar
Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaAda Eks Siklon Lincoln, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Provinsi
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca Selengkapnya