Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Gempa M 5,1 Malang Akibat Deformasi Lempeng Samudera Indo-Australia

BMKG: Gempa M 5,1 Malang Akibat Deformasi Lempeng Samudera Indo-Australia Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini Selasa (17/1) pukul 11.36 WIB.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi intraslab kedalaman menengah akibat deformasi pada batuan dalam Lempeng Samudera Indo-Australia," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,14 derajat Lintang Selatan; 112,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 65 km.

Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono, dilansir dari Antara.

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Meski begitu, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, dia meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Skala Guncangan

BMKG mencatat sejumlah daerah di Jawa Timur merasakan guncangan akibat gempa tersebut. Daerah tersebut adalah Karangkates dan Sumbermanjing Wetan dengan skala MMI III-IV.

Artinya, getaran dirasakan banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Kemudian Kepanjen, Malang dan Lumajang dengan skala II - III, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. Lalu Badung, Blitar, dan Trenggalek. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo

Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul

Daryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Selengkapnya
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban

Gempa yang berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dari siang hingga sore ini berada di sebelah barat Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya