Blusukan ke Malang, Jokowi bagikan kartu sakti dan sepeda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat agar tidak menyalahgunakan sumbangan pemerintah yang diberikan dalam bentuk kartu sakti. Ketiga kartu yang diserahkan yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) memiliki kegunaan masing-masing.
"Kalau batuk-batuk cukup membawa kartu sehat ke Puskesmas. Jangan membawa kartu sehat langsung ke rumah sakit, nanti ditolak marah-marah," kata Joko Widodo di Balai Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (21/5).
Jokowi mengingatkan, kalau sakitnya berat meminta rekomendasi ke dokter Puskesmas baru kemudian ke rumah sakit terdekat dan tidak ditarik biaya apapun tetapi prosedurnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk hidup sehat dengan mengimbangi dengan berolahraga.
Kedatangan Jokowi di Malang disambut oleh ribuan masyarakat di halaman Balai Desa Asrikaton. Proses dialog berjalan dengan santai dan sesekali diiringi canda tawa. Dia datang didampingi oleh Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia Puan Maharani dan Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa. Selain itu juga nampak Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Malang Rendra Kresna.
Sambil memberikan sambutan, Jokowi membagikan sepeda kepada para undangan yang dipanggil. Sebelum sepeda diserahkan, Presiden memberikan pertanyaan kepada beberapa orang yang ditunjuk.
"Pertanyaannya sulit, siapa yang mau acungkan tangan," kata Jokowi.
Kendati diberitahu kalau pertanyaannya sulit, warga antusias mengacungkan tangan. Presiden memberikan pertanyaan yang terbilang sederhana sehingga semua bisa menjawab lancar. Ada lima sepeda yang dibagikan.
Dalam penjelasan Presiden, kartu-kartu tersebut merupakan pengalihan dari subsidi BBM.
"Ketiga kartu ini duitnya dari mana? Anggarannya dari subsidi BBM. Penerima Kartu Keluarga Sejahtera ada 88 juta, Kartu Indonesia Pintar ada 20 juta siswa, Kartu Indonesia Sehat ada 16,3 juta, dan Kartu Asistensi Sosial Untuk penyandang difabelitas sebanyak 22 ribu, itu seluruh Indonesia," katanya.
Kartu-kartu itu segera bisa dicairkan. Setiap keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KIS) akan menerima Rp 200 Ribu per bulan yang akan diserahkan per tiga bulan. Sementara pelajar yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk SD sebesar Rp 450 Ribu, SMP sebesar Rp 750 Ribu dan SMA/SMK senilai Rp 1 juta selama tiga bulan. Uang tersebut akan diterimakan saat tahun ajaran baru.
Khusus penerima Kartu Asistensi Sosial Untuk Penyandang Difabelitas (ASPD) akan menerima setiap bulan sebesar Rp 300 ribu selama 4 bulan.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaIbu-ibu yang menerima sepeda ini langsung gowes di depan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSepeda itu didapat Tasirah usai berhasil mengucapkan Pancasila yang ditanyakan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya