Blokir jalan & bakar ban warnai aksi Hari Tani di Yogya
Merdeka.com - Puluhan mahasiwa tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Komite Rakyat Bersatu Yogyakarta, menggelar aksi dalam rangka Hari Tani. Aksi dilakukan di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga.
Dalam aksinya, massa juga menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para petani yang tersebar di seluruh Indonesia. Aksi diwarnai dengan pemblokiran jalan saat mahasiswa membakar ban sebagai bentuk protes.
Restu, salah seorang mahasiwa dari perwakilan Komite Rakyat Bersatu, dalam orasinya menyatakan pertanian Indonesia saat ini dalam kondisi hancur oleh kebijakan-kebijakan yang pro perdagangan bebas dan kapitalis.
"Kebutuhan pangan di Indonesia 65 persen bergantung pada impor. Petani juga semakin tercekik oleh harga pupuk dan bibit yang melonjak tinggi. Kondisi ini diperparah pula dengan rendahnya teknologi. Akhirnya hasil produksi petani lokal digilas oleh produk impor yang sangat murah. Petani semakin tersingkir dan kehidupannya jauh dari sejahtera," tegasnya.
Para mahasiswa menuntut pemerintah untuk bertanggung jawab atas kondisi yang dialami petani. "Cabut UU pengadaan tanah, berikan tanah untuk petani, laksanakan reformasi agraria sesuai UU PA dan hentikan represifitas terhadap petani," tegasnya.
Sementara Koordinator Umum Aksi Abdul Kholid dari Dema UIN Sunan Kalijaga menilai semangat UUPA nomor 5 tahun 1960 harus digelorakan di tengah gerusan arus korporasi dan liberalisasi pangan.
"Sehingga saat ini pertanian yang menyebabkan kemiskinan, kelaparan, konflik agraria dan kriminalisasi terhadap petani. Petani masih terus menghadapi penggusuran lahan melalui ekspansi dan eksploitasi lahan untuk perkebunan, kehutanan, pertambangan dan lainnya," tegasnya.
Dalam aksinya, massa melakukan pembakaran ban di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu-lintas di sepanjang Jalan Raya Yogya-Solo atau sepanjang Jl Laks Adi Soetjipto menjadi macet sekitar dua jam lebih.
Sementara, selama aksi berlangsung ratusan petugas aparat Polres Sleman terlihat melakukan pengamanan untuk menjaga ketertiban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Solo-Yogyakarta Berlakukan Satu Arah saat Libur Natal dan Tahun Baru, Cek Jadwal dan Rutenya
Adapun jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dioperasikn satu arah dari Solo menuju Yogyakarta mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaTol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasa Marga Gratiskan Jalan Tol Solo-Jogja Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syaratnya
Pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca Selengkapnya7 Ruas Tol Siap Dibuka Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya
Ada juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaLibur Paskah 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 5 KA Tambahan
KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 5 kereta api (KA) jarak jauh tambahan selama musim Libur Paskah
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaTol Fungsional Jogja Solo Akan Dibuka Sampai Klaten Jelang Lebaran, Begini Dishub DIY Antisipasi Dampaknya
Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta
Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca Selengkapnya