Bintang Emon Diserang di Medsos, Istana Klaim Pemerintah Tak Gunakan Buzzer
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menegaskan pihak istana tidak menggunakan buzzer dalam hal apapun. Salah satunya terkait penyerangan Komedian Gusti Bintang atau dikenal dengan Bintang Emon oleh buzzer di akun media sosialnya setelah mengunggah video kritikan kasus hukum Novel Baswedan.
"Tidak ada, Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah. Pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik," kata Donny dalam pesan singkat, Selasa (16/6).
Donny menjelaskan yang dilakukan Emon adalah hak berpendapat. Sebab itu tidak boleh dikekang. Jika para buzzer tersebut terbukti melakukan pelanggaran hukum, Donny menyarankan agar diproses.
"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer yang dituduhkan itu," jelas Donny,
Persilakan Bintang Emon Lapor
Dia pun mengatakan jika Emon merasa dirugikan dipersilakan untuk melaporkan. "Pemerintah berpendapat kalau merasa dirugikan, silahkan dilaporkan," jelas Donny.
Diketahui, Setelah video tentang kasus hukum Novel Baswedan yang dibuat Bintang Emon menjadi viral, ia diduga diserang oleh buzzer dengan tudingan mengonsumsi narkoba. Bintang pun menepis tudingan tersebut.
Ia langsung menjalani tes urine di salah satu rumah sakit di Jakarta. Tujuannya adalah untuk memberi bukti bahwa pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu tak pernah mendekati barang haram itu.
Di laman instagramnya, komika berusia 24 tahun itu mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan surat hasil tes urine. Dalam surat tersebut tertulis nama asli Bintang yang telah melakukan tes urine. Hasilnya pun negatif.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBikin Komandan Ketawa, Babinsa TNI Nyetir Mobil Bawa Tas di Punggungnya 'Ini Tas Doraemon Dan'
Momen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaCerita SYL Usir Eks Sekjen Kementan dari Mobil Karena Tolak Pemerasan Terungkap di Persidangan
SYL menyampaikan jika Momon tidak sejalan dengan keinginannya, Momon dipersilakan mengundurkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKronologi Meninggalnya Donny Kesuma yang Sempat Jalani Perawatan Intensif dan Pompa Jantung di RS
Sebelum meninggal dunia, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSang Anak Mengungkap Kronologis Meninggalnya Donny Kesuma, Sempat Lakukan Pompa Jantung
Dari penuturan sang anak, sebelum meninggal Donny Kesuma sempat lakukan pompa jantung.
Baca Selengkapnya