BIN: WNI yang gabung ISIS digaji
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman membenarkan ada iming-iming kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk gabung ke kelompok ISIS. Iming-iming itu dari mengganti biaya perjalanan sampai diberikan pekerjaan dan digaji.
"Biaya perjalanan mereka diganti terus mereka juga diberikan biaya hidup awal, setelah itu ya mereka menyatu dengan lingkungan jadi hanya biaya perjalanan dan kehidupan di waktu-waktu awal," ujar Marciano di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/3).
Marciano mengatakan ISIS selain menawarkan berperang atas nama jihad juga pekerjaan yang lebih baik. ISIS tak segan-segan menggaji tinggi mereka.
"Modus mereka kalau yang bergabung dengan ISIS jelas ya mereka akan melakukan jihad dengan perlawanan bersenjata terhadap pemerintahan yang mereka anggap tidak sesuai dengan ideologi. Tetapi yang lain juga ada yang memang mereka yang saya katakan tadi, mereka secara ilegal masuk dan bekerja untuk mencari kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Soal modus ISIS membawa personelnya ikut bergabung dengan agen perjalanan dan umroh, hal ini, menurut Marciano, tidak bisa dihentikan karena menimbulkan pro dan kontra.
"Ini modus ini kan agak sulit ya kita larang terus kita larang kan nanti yang berkembang kan macam-macam nantinya. Tapi mereka menggunakan kelemahan itu salah satunya. Dan ada juga yang kayak wisata kemarin begitu mendarat terus langsung dengan tour leader-nya kami akan bertemu dengan keluarga silakan kegiatan wisata ini berjalan dan nanti pada saatnya kami akan bergabung kembali tapi sampai akhir tidak bergabung," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaGibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan
Dia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'
Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca Selengkapnya