Bima Arya Targetkan Pemkot Bogor Lakukan 11.000 Tes Usap Hingga September
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor menargetkan dapat melaksanakan tes usap (swab) terhadap warga yang menjadi suspek Covid-19 sekitar 11.000 tes hingga September 2020.
"Dinas Kesehatan Kota Bogor sampai saat ini telah melakukan tes usap sebanyak 8.400 tes. Semoga dalam sebulan ke depan sudah mencapai 11.000 tes," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Jumat (7/8).
Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar pelaksanaan tes usap minimal satu persen dari jumlah penduduk.
"Karena jumlah penduduk Kota Bogor saat ini mencapai 1,1 juta, sehingga pelaksanaan tes usap ditargetkan mencapai 11.000 tes," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Bima memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk lebih masif lagi melakukan tes usap guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya kira dalam satu bulan ke depan, akan terpenuhi target 11.000 tes usap," ujarnya.
Dia menambahkan, apalagi kalau laboratorium pengujian polymerace chain reaction (PCR) di RSUD Kota Bogor sudah beroperasi, maka proses pengujian sampel tes usap akan semakin cepat diketahui hasilnya.
"Penelusuran dan pemantauan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor juga akan lebih cepat terdeteksi dan lebih cepat mendapat kepastian seseorang yang menjalani tes usap, hasilnya positif atau negatif," terangnya.
Menurutnya, untuk memenuhi target pelaksanaan 11.000 tes, Dinas Kesehatan Kota Bogor akan melakukan tes usap lagi di lokasi-lokasi yang menjadi tempat kerumunan orang, seperti di stasiun kereta, di terminal bus, maupun di pasar.
"Dinas Kesehatan juga akan melakukan tes usap di lokasi pemukiman yang ditemukan ada keluarga yang menjadi kluster penularan Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor
Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaUsai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaResmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat
Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya