Bila jadi gubernur, Ahok tak lanjutkan proyek Monorail
Merdeka.com - Pasangan nomor urut dua Joko Widodo - Jusuf Kalla memenangkan pemilihan presiden 2014 versi hitung cepat beberapa lembaga survei. Bila hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak berbeda dengan hitung cepat, artinya Jokowi akan meninggalkan DKI.
Dengan begitu, secara administratif Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan naik menjadi gubernur DKI Jakarta.
Lantas apa rencana Ahok, sapaannya, bila menjadi orang nomor satu di DKI?
"Monorail pasti putus," tegas Ahok di Balai Kota, Kamis (10/7).
Menurut Ahok, PT JM tidak menepati janjinya untuk memaparkan rancangan konstruksi monorail yang mengalami perubahan. Selain itu, PT JM dinilainya juga kurang membuktikan terkait perencanaan bisnis dan modal yang dimilikinya.
Padahal, Ahok telah memberikan toleransi selama tiga bulan kepada PT JM untuk menyelesaikan seluruh dokumen tersebut. Sehingga, kelanjutan proyek pembangunan monorail terus berlanjut.
Ahok mengaku telah beberapa kali memberikan perpanjangan waktu bagi PT JM sejak tahun 2013 lalu. Untuk itu, Ahok memberikan tenggat waktu pada September untuk menentukan nasib monorail.
"September enggak bisa tunjukan desain konstruksi dan duitnya, gua sembelih," jelas dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan pemutusan kerja sama tersebut sudah diberitahukan kepada Jokowi sebagai gubernur nonaktif. Namun, Ahok mengimbau agar masyarakat tidak khawatir lantaran proyek monorail akan diganti dengan Light Rail Transit (LRT).
"Udah gua kasih tau pak Jokowi soal itu (Monorel). Ganti LRT," pungkas dia
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca Selengkapnya