Bikin resah, preman di Terminal Merak diciduk
Merdeka.com - Kerap meresahkan penumpang di Terminal Terpadu Merak (TTM), belasan preman dan calo di ciduk saat razia yang dilakukan Polres Cilegon. Razia tersebut dilakukan dalam beberapa hari ke belakang dan akan dilakukan rutin untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di terminal tersebut.
Wakapolsek Pulomerak AKP Agus Herman mengungkapkan Polres Cilegon melakukan razia dan memeriksa setiap sudut di terminal. Kebanyakan preman tersebut biasanya berprofesi sebagai calo liar yang tidak memakai seragam khusus.
"Mereka sering memaksa penumpang untuk naik kendaraan tertentu dengan ongkos yang lebih mahal tak jarang mereka melakukan aksi kejahatan seperti membius dan mencopet," katanya.
Menurut Agus, operasi yang digelar, menyisir seluruh wilayah terminal dan sejumlah titik rawan lainnya di pertigaan pintu masuk pelabuhan, di bawah flyover Merak.
"Ada 12 orang bertato yang kebanyakan tidak memiliki kartu identitas atau KTP, digelandang ke pos polisi di TTM untuk didata," ujarnya.
Agus menambahkan preman-preman yang berhasil diamankan, didata kelengkapan identitas mereka untuk ditindak lanjuti. "Dari pengakuan yang kami dapat, banyak dari mereka berprofesi sebagai timer angkot. Dan mengaku berasal dari luar Cilegon," jelasnya.
Salah satu pria yang terjaring razia Bambang (34) mengaku terkejut dengan adanya razia. Sempat panik, namun Bambang mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab ia yakin, operasi tersebut hanya sebatas peneguran tanpa ada tindakan berarti.
"Cuma didata. Lagian ngapain saya takut, kan saya enggak bikin salah. Kita sama-sama nyari makan kok," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTerkuak Identitas Wanita Tewas Membusuk di Kontainer Tanjung Priok, Asal Fakfak Papua Barat
“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya