Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin onar di Bandara, 50 WNA diusir dari Batam

Bikin onar di Bandara, 50 WNA diusir dari Batam Razia Rokok di bandara Soetta. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Imigrasi Batam telah mengusir sekitar 50 orang wisatawan asing dari Batam. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Batam Kepulauan Riau, Raden Fahar Widjanarko mengklarifikasi terkait tindak pengusiran 50 orang wisatawan manca negara yang datang melalui Pelabuhan International Batam Centre. Menurut

"Intinya, tindakan itu terpaksa kami lakukan bukannya tanpa alasan. Sudah sesuai dengan aturan hukum," kata pria yang biasa disapa Roy di Batam, seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/8).

Ia mengatakan pengusiran kepada 50 wisatawan manca negara yang mayoritas adalah warga negara Singapura itu merupakan akumulasi dari banyak kejadian sepanjang 2014. Bukan dalam satu waktu.

Pengusiran itu juga terpaksa dilakukan disebabkan banyak alasan, di antaranya ada yang tidak memiliki visa, wisman mabuk, melompat pagar antrean, melawan petugas ketika diberitahu dengan baik, berisik dan berlaku tidak sopan kepada petugas.

Tindak pengusiran dan pengiriman kembali wisman ke Singapura dilakukan demi kewibawaan petugas imigrasi dan wibawa Indonesia di mata warga negara asing yang berkunjung.

"Terkadang mereka ketika diberitahu, tensinya lebih tinggi dan melakukan hal yang tidak pantas. Aturannya jelas," kata dia.

Bahkan, ia bercerita, ada seorang petugas imigrasi yang dipukul wisman saat hendak melaksanakan tugasnya. Maka dari itu, tindak tegas harus dilakukan demi wibawa negara. Aturan mengenai hal-hal yang dilarang untuk dilakukan wisman juga sudah dipasang pada papan peringatan yang dipasang di sekitar pelabuhan.

Ia mengatakan aturan itu berlaku umum di seluruh pintu masuk negara di seluruh dunia, termasuk di Singapura sendiri.

Roy bercerita, hal serupa juga sering terjadi pada warga negara Indonesia yang datang ke Singapura. WNI diperiksa di ruangan khusus imigrasi Singapura di pelabuhan, dan bila dianggap berbahaya dipulangkan ke Indonesia.

"Bahkan ada pejabat tinggi di Batam yang pergi dengan keluarganya ke Singapura ditahan dan dipulangkan kembali ke Batam. Bila ditanya apa alasannya, itu hanya alasan keamanan, itu hak mereka," kata dia.

Sementara itu, sebagian warga Batam mendukung langkah yang dilakukan petugas imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Centre yang mengusir wisman yang melanggar aturan.

"Petugas Imigrasi memang harus tegas. Ini daerah kita, jangan sampai mereka melecehkan kami di negeri sendiri," kata warga Batam Capo.

Dendi G, dalam akun Facebooknya menyatakan dukungannya. "Harusnya memang begini.... kalau WNI di Singapura juga sering diperlakukan diskriminatif, sekarang mereka juga harus diperlakukan tegas. Mantap Imigrasi," tulisnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agar Tak Disita Bea Cukai, Ini Batas Makanan yang Bisa Dibawa Pulang dari Luar Negeri

Agar Tak Disita Bea Cukai, Ini Batas Makanan yang Bisa Dibawa Pulang dari Luar Negeri

Pembatasan dilakukan karena khawatir masyarakat akan melakukan hal ini terhadap barang bawaan berlebih.

Baca Selengkapnya
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya