Bidan desa gantung diri diduga stres ditinggal pacar
Merdeka.com - Tragedi bunuh diri bidan desa Juli Aisyah mengungkap tabir baru. Dari hasil investigasi, selain diduga tengah hamil 10 minggu, bidan muda yang tinggal bersama kedua orangtuanya di Desa Simpang Kota Medan, Kecamatan Kelayang kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ini memiliki kekasih yang diketahui bernama Riyan.
Informasi yang dirangkum merdeka.com Minggu (19/4), bidan muda yang berusia 27 tahun ini sehari-hari bertugas di Puskesmas Polak Pisang, tewas gantung diri di dalam ruang praktik kebidanan yang berada di rumahnya di Desa Simpang Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Jum'at (17/4) sekira pukul 13.00 Wib siang.
Paman Aisyah bernama Ardin Harahap kepada wartawan menceritakan, selama ini Juli Aisyah berpacaran dengan Riyan anak dari Warso warga jalur VI Selanjut kecamatan Kelayang itu, selama ini mereka terlihat intim, kuat dugaan Aisyah sudah dihamili Riyan.
Kedua orang tua Aisyah bersama keluarga lainnya sepakat untuk menikahkan anaknya itu dengan Riyan. Namun setelah dua kali keluarga korban mendatangi kedua orang tua Riyan (Warso), untuk meminta pertanggungjawaban yang selama ini dilakukan Riyan terhadap Aisyah yang membuat korban mengandung, tapi tidak ditanggapi Warso dan istrinya serta Riyan sendiri.
Menurut Ardin, diduga Juli Aisyah putus asa karena Riyan tak berkenan menikahinya, sementara kehamilannya semakin hari bertambah membesar, dan bakal mendapatkan aib di mata keluarga dan masyarakat sekitar, membuatnya gantung diri. "Padahal Aisyah merupakan anak yang baik," kata Ardin.
Anehnya, tambah Ardin, mendengar Juli Aisyah mati gantung diri, hari itu juga Riyan bersama ayahnya Warso dan istrinya kabur dari kampung itu. Sebab, saat sejumlah wartawan mendatangi rumah Warso, tidak seorangpun ada di rumah itu.
Bahkan tetangga Riyan pun tidak ada yang mengetahui ke mana perginya pemuda itu bersama orang tuanya. Rumahnya pun terlihat sepi tanpa penghuni.
Juli Aisyah baru dimakamkan di pemakaman eks transmigrasi Selanjut pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 12.00 Wib setelah lebih dulu dishalatkan di Masjid Selanjut.
Kematian Aisyah berawal pada Kamis malam Jumat (16/4) lalu, Aisyah yang merupakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Puskesmas Polak Pisang kecamatan Kelayang itu mendapat giliran jaga malam.
Selanjutnya, pada Jumat pagi (17/4) Juli Aisyah pulang ke rumahnya di Jalur IV Selanjut, Simpang Kota Medan, kecamatan Kelayang. Entah apa yang ada dipikirkan Aisyah saat berada di rumahnya hingga nekat gantung diri di ruang praktik yang bersebelahan dengan kediamannya, saat Bapak dan Ibunya sedang bekerja menderes karet di kebun mereka.
Juli Aisyah merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Hasanuddin dan Lena. Saat kejadian naas itu, Juli Aisyah tinggal di rumah bersama adik bungsunya.
"Tapi karena adiknya asyik bermain di luar rumah dengan temannya, saat itulah Juli Aisyah menggantungkan lehernya di pintu ruang praktiknya," jelas Ardin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Baca SelengkapnyaJulid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaPasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian
Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca Selengkapnya