Biaya pengobatan rumah sakit Tosan ditanggung pemerintah
Merdeka.com - Biaya perawatan selama di rumah sakit yang sudah dikeluarkan keluarga Tosan, korban kasus pertambangan Lumajang, dikembalikan oleh pihak rumah sakit. Selanjutnya seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemerintah.
Abdul Rasyid, yang selama ini mendampingi keluarga korban mengungkapkan, uang tersebut sudah diserahkan pada istri Tosan, Ati Heriati, hari ini.
"Pagi tadi dikembalikan oleh rumah sakit kepada ibu. Jumlahnya sekitar Rp 1,450 Juta," katanya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Jumat (2/10).
Keluarga, kata Rasyid, juga mendapat penjelasan dari Direktur Rumah Sakit, Budi Rahayu, kalau seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh pemerintah. Keluarga diminta untuk tidak khawatir untuk urusan pembiayaan.
"Tapi saya tidak tahu pembiayaannya dari mana, pokoknya ada dana dari pemerintah," ujarnya.
Direktur utama rumah sakit datang bersama anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Komisi E. Namun, karena kondisi Tosan yang belum stabil, mereka hanya bisa melihat dari balik kaca ruang ICU.
Tosan menjalani perawatan di RSSA sejak Minggu (27/9). Saat-saat awal, keluarga kesulitan untuk mendapatkan dana untuk kepentingan pengobatan. Uang itu harus dibayarkan untuk membeli obat dan kebutuhan medis yang harus dibayar. Beberapa anggota keluarga harus mencari pinjaman pada tetangganya di Lumajang.
"Hari pertama sama kedua yang paling bingung, saat itu dikasih tahu kalau biaya operasi sekitar Rp 12 Juta. Ya kita bilang sanggup saja yang penting segera operasi," imbuh Rasyid.
Namun pada hari ketiga, salah seorang anggota keluarga menguruskan Jamkesmas. Sehingga pada hari ketiga, keuangan sepenuhnya dibiayai oleh dana Jamkesmas.
"Saat itu tidak ada uang. Minta kiriman dari Lumajang. Sore harinya baru menebus obat. Beberapa teman ada yang datang akhirnya ngasih sumbangan," beber dia.
Saat itu memang belum banyak kunjungan dari manapun. DPRD baru datang pada hari keempat, bahkan hingga kini belum ada kunjungan dari Pemda Lumajang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tanggung Semua Biaya PNS Pindah ke Ibu Kota Nusantara, Termasuk Biaya Asisten Rumah Tangga
Pemerintah akan menanggung keberangkatan bagi satu orang ASN, satu istri ASN, dua anak ASN, hingga satu ART.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaAlat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan
Hal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaBiaya Bulanan Fantastis 'Istana Tambun' Milik Sule, Listrik Rp30 Juta dan Lainnya Capai Ratusan Juta
Sule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah.
Baca Selengkapnya