Biasa Satu Jam, Butuh Waktu 12 Jam dari Pintu Keluar Tol Ciawi ke Cianjur
Merdeka.com - Warga pengguna jalan di Cianjur, Jawa Barat, menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk sampai ke rumah. Kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak-Cianjur, sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, membuat warga 'menginap' di jalan.
"Hitungan waktu dari keluar tol Ciawi di Bogor sampai rumah di Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, hampir 12 jam. Padahal biasanya hanya ditempuh selama satu jam kalau malam hari," kata Dirman yang sempat terjebak antrean di Jalur Bogor-Puncak pada kepada wartawan di Cianjur, Minggu.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi kendaraan sewa itu menuturkan, kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi. Sebab, macet total selalu terjadi di kawasan Puncak pada saat libur panjang akhir pekan.
"Kali ini lagi, setelah musim mudik, saya mengalami macet sampai 12 jam di tengah jalan. Laju kendaraan merayap sepanjang beberapa meter dan berhenti hingga satu jam," katanya.
Solusinya Jalur Puncak II
Warga berharap pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi macet parah di jalur Puncak itu, segera terealisasi sesuai dengan janji-janji saat saat kampanye Pilpres.
"Ini solusi satu-satunya agar Puncak tidak lagi macet. Biasanya tidak sampai separah ini setelah diberlakukan sistem satu arah. Harapan kami Jalur Puncak II segera terwujud," katanya.
Hal senada terucap dari Hendi Saeful Maladi, pelaku usaha sayur mayur yang memasok sayur mayur ke sejumlah pasar modern di Jabodetabek yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah setiap jalur Puncak macet total.
"Satu hari kemarin, sayuran yang kami kirim tidak sampai ke Jakarta karena macet parah di Jalur Puncak. Sebagian besar sayur yang dikirim membusuk karena kelamaan di atas mobil," katanya.
Dia dan pengusaha lainnya berharap Jalur Puncak II segera terealisasi agar pelaku usaha tidak lagi merugi karena sayuran yang mereka kirim tidak sesuai kualitas yang masih segar sesampainya di tangan pemesan.
"Kalaupun ada jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi membuat jarak tempuh semakin panjang, sehingga sayur yang dikirim kualitasnya berkurang. Jalur Puncak II solusinya karena lebih dekat dan cepat sampai tujuan," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnya