Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biar tak ditangkap, eksekutor Holly ke dukun dan doa di kuburan

Biar tak ditangkap, eksekutor Holly ke dukun dan doa di kuburan Pelaku pembunuh Holly. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ada-ada saja tingkah laku Pago Satria Permana (41) agar keberadaannya tidak diketahui polisi. Setelah namanya beredar luas di tengah masyarakat, salah satu pembunuh Holly Angela Hayu ini berdoa di kuburan.

"Dia mendatangi seorang dukun yang ada di Banten. Lalu sempat juga berdoa di kuburan supaya nggak ditangkap polisi," ujar Kanit V Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Kompol Antonius Agus, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/11).

Bahkan, lantaran terlalu takut mendekam di balik jeruji besi, Pago rela bermalam di kuburan selama empat hari.

"Dia sempat tidur empat hari empat malam di kuburan yang sama (di Banten), sambil berdoa supaya selamat dan tidak ditangkap," tambahnya.

Antonius membeberkan setelah ikut dalam pembunuhan Holly, Pago pada 1 Oktober 2013 bertemu dengan tersangka Surya Hakim dan Abdul Latif di Cibinong. Di sana Pago mendapatkan bagian uang Rp 130 juta untuk menghabisi nyawa Holly.

Pago yang merupakan sopir angkot K 44 jurusan Kampung Rambutan-Komsen mendapat jatah Rp 40 juta, tersangka lain Ruski Rp 40 juta serta Rp 50 juta untuk keluarga El Risky Yudhistira, yang tewas di tempat kejadian perkara.

Menurut Antonius, Pago menyerahkan uang bagian El Risky kepada istrinya, melalui Ruski. Sebab, Ruski merupakan teman El Risky. "Saat itu Pago menyerahkan uang kepada Ruski di Banten, lalu setelah itu Pago dan Ruski kembali ke Jakarta," ujarnya.

Nah, setelah mendengar Latief dan Surya ditangkap polisi, Pago dan Ruski kemudian kabur lagi ke Banten. Saat di Cimahi Ujung Kulon, kata dia, kedua tersangka sembunyi bahkan tidur menginap di kuburan setempat. "Dan berpindah-pindah kuburan. Sekitar lima kuburan," katanya.

Bahkan, lanjut Antonius, tersangka sempat menginap di sebuah goa selama dua malam hingga kemudian naik perahu. "Tersangka sempat menginap di Goa Sang Hyang Sira, selama dua malam. Lalu tersangka dalam pelariannya naik perahu, masuk ke hutan di daerah Ujung Kulon Banten. Kebanyakan dengan cara jalan kaki," terang Antonius.

Pada 5 November 2013, Pago dan Ruski berpisah. Pago menginap di rumah saudaranya di Ciseket. Ruski mencari tempat persembunyian lain. Kini Ruski masih diburu petugas.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Mengaku Diperintah Tuhan, Perempuan Ini Tembak Orang-Orang karena Gerhana Matahari

Mengaku Diperintah Tuhan, Perempuan Ini Tembak Orang-Orang karena Gerhana Matahari

Mengaku Diperintah Tuhan, Perempuan Ini Tembak Orang-Orang karena Gerhana Matahari

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak

Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak

Dijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya