Merdeka.com - Bripka DP anggota Brimob Detasemen B Cikole Sat Brimob Polda Jabar hingga 20 hari ke depan ditahan di Mapolda Jabar. Sanksi pun siap menanti Bripka DP yang mengumbar tembakan, dan menganiaya warga sipil Chandra Situmorang (26) di Jalan Gardujati pada Jumat (18/10) lalu.

"Yang jelas saya tahan di Polda biar kapok, tidak boleh itu, tidak benar" kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius, di Bandung, Selasa (22/10).

Dia belum bisa menyebut sanksi yang akan diberikan kepada sang koboi jalanan tersebut. Bid Propam Polda Jabar yang menangani terus memproses yang bersangkutan. "Yang pasti sekarang kita proses," terangnya.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk sama-sama koreksi kinerja kepolisian, untuk bertugas sebagaimana mestinya yakni melindungi dan mengayomi masyarakat. "Saya minta teman-teman koreksi kami pokoknya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi koboi jalanan kembali terjadi sekitar pukul 23.55 WIB, Jumat (18/10) lalu. Saat itu DP bersama 3 warga sipil lainnya sedang menggunakan mobil dan berpas-pasan dengan korban Chandra di persimpangan Jalan Gardujati Bandung.

DP memukul dan menembak sepeda motor korban, karena sebelumnya diteriaki kata kasar oleh korban. Di situ DP berang. DP pun kabur dan ditangkap Polsek Andir di tempat hiburan karaoke Jalan Sudirman Bandung.