Besok, Kota Padang Mulai Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Pemerintah Kota Padang mulai Rabu (22/9) besok mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbats. Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, pemberlakuan sekolah tatap muka ini karena kasus Covid-19 mulai melandai di Kota Padang.
"Saya sudah bicarakan bersama Dinas Pendidikan, Insyaallah, Rabu besok kita akan menjalankan sekolah tatap muka," kata Hendri di Padang, Selasa (21/9).
Dia mengatakan, jika PTM itu akan menggunakan sistem shift atau peralihan. Untuk penerapannya sistem shift itu adalah tiga hari belajar tatap muka di sekolah dan tiga hari belajar secara daring di rumah.
"Jadi, tiga hari di sekolah, dan tiga hari di rumah, sudah kita atur hal itu dengan Dinas Pendidikan dan sekolah masing-masing," jelas Hendri.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat, baik dari para guru hingga siswa, termasuk akan diawasi.
"Prokesnya diperketat. Saya akan minta semua unsur, termasuk BPBD mengawasi. Insyaallah Kota Padang aman, hanya saja vaksinasi belum optimal," jelas Hendri.
Pihaknya juga mengimbau agar para pelajar SMP sederajat dapat melakukan vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan.
Menurutnya hingga saat ini dari target 45 ribu siswa yang divaksinasi Covid-19, baru tercapai sekitar 30 persen.
"Saya (dapat), informasinya, dari target kita (Pemko) sebanyak 45 ribu anak didik (divaksinasi), hingga saat ini, baru sekitar 30 persen yang sudah vaksin," kata Hendri.
Sementara itu, bagi siswa yang belum divaksinasi diminta tidak belajar secara tatap muka di sekolah. Hal itu, menurutnya sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, untuk vaksinasi bagi anak-anak diatas usia 12 tahun ke atas.
"Jadi kalau ada orang tua merasa kita memaksakan, saya mohon maaf bukan melihat dari sisi itu. Kita berupaya bagaimana memberikan hak kepada anak-anak, memberikan perlindungan kepada anak. Sebagaimana di saat kecil anak kita disuntik cacar, agar mereka tidak kena cacar. Nah begitu juga Covid-19 ini. Kita ingin yang terbaik buat warga Kota Padang," pungkas Hendri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaDi Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaForum Pimpinan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya menggelar deklarasi pemilu aman dan damai di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya