Merdeka.com - Beberapa kali hujan deras mengguyur sebagian kota di Kalimantan Tengah. Kali ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit memprediksi hujan deras berpotensi mengguyur wilayah Sampit dan sekitarnya pada Kamis (29/10) besok.

"Untuk Kamis pagi hingga Jumat pagi, cuaca Sampit diprediksi berawan dan berpotensi hujan disertai badai guntur, namun asap kemungkinan masih terjadi," kata Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni dikutip dari Antara, Rabu (28/10).

Yulida berharap cuaca di Kotawaringin Timur bisa terus membaik. Intensitas hujan diharapkan meningkat agar kebakaran lahan yang masih terjadi segera padam, sehingga kabut asap benar-benar hilang.

"Untuk jarak pandang Kamis diperkirakan berkisar 100 hingga 1000 meter, suhu 22 hingga 34 derajat celsius, kelembaban udara 50 hingga 99 persen. Ketinggian gelombang berkisar 1,25 hingga 2 meter. Arah angin dari Tenggara hingga Selatan dengan kecepaan 5 sampai 14 km/jam," jelasnya.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan Kotawaringin Timur yang juga Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Kav Enda M Harahap mengatakan api diperkirakan sudah membakar hingga ke dalam tanah.

"Saat ini api sudah masuk di kedalaman 10 meter. Kalau disiram pakai water booming pun sulit. Selain tetap berupaya di lapangan, kami mengajak masyarakat menggelar shalat istisqa atau berdoa sesuai agama masing-masing agar Tuhan menurunkan hujan," kata Enda.

Menurutnya, titik api terbesar di Kotawaringin Timur terdapat di kawasan Selatan, yaitu Kecamatan Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Selain upaya pemadaman melalui jalur darat, peningkatan intensitas hujan diharapkan bisa membantu memadamkan kebakaran lahan tersebut.