Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Aremania Dipersilakan Polisi Hadir

Besok Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Aremania Dipersilakan Polisi Hadir Lokasi Makam Korban Tragedi Kanjuruhan. Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim meninjau pemakaman yang menjadi lokasi ekshumasi korban tragedi Kanjuruhan Malang. Tim meninjau pemakaman dua Aremanita yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (4/11) sore.

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim dipimpin Kombes Pol Totok Suharyanto. Turut mendampingi para rombongan, Kabid Humas Kombes Pol Dirmanto bersama Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Kunjungan dilakukan sebagai persiapan akhir polisi dalam mengamankan proses ekshumasi yang akan dilaksanakan, Sabtu (5/11) besok pagi.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, secara umum telah siap dalam pengamanan proses ekshumasi dan autopsi. Serangkaian kegiatan pemeriksaan peralatan serta rapat koordinasi telah digelar, termasuk penempatan personl sesuai perimeter yang sudah disiapkan.

"Semua peralatan, sarana prasarana dan pelayanan khusus yang dibutuhkan oleh tim sudah kami siapkan semuanya. Kami selalu cek dan ricek untuk memastikan alat atau kebutuhan yang dibutuhkan tim di lokasi," ucap AKBP Putu Kholis Aryana usai peninjuan lokasi.

Kegiatan autopsi akan melibatkan banyak pihak. Selain tim dokter forensik, nantinya hadir juga penyidik, pengawas eksternal, Komnas HAM, Kompolnas, TGIPF dan awak media. Aremania juga dipersilakan datang dan mengawal pelaksanaan autopsi sebagai bentuk transparansi.

"Teman-teman Aremania yang ingin hadir, ingin juga ikut mengawal, dipersilakan. Nanti kita sama-sama untuk mengawal, tentunya kita juga ingin dari Aremania melihat, menyaksikan sebagai bentuk transparansi. Kami dari kepolisian untuk bersama-sama kita kawal proses ini, supaya berjalan aman lancar sesuai harapan seluruh pihak," ujar dia.

Dia menegaskan keputusan titik lokasi tempat pelaksanaan autopsi dari tim dokter forensik. Hal tersebut dipengaruhi pertimbangan situasi termasuk faktor cuaca. Namun demikian pihaknya tetap mempersiapkan sesuai rencana awal dan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari tim dokter.

Terkait waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil autopsi, dia menegaskan bahwa hal itu menjadi ranah tim dokter forensik.

Penyidik Polda Jatim akan melaksanakan ekshumasi jenazah almarhum Natasya Debi Ramadhani (16) dan Naila Debi Anggraini (13). Mereka adalah kakak beradik anak dari Devi Athok Yulfitri (43), warga Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang.

Sementara ibu kandung kedua korban, Debi Asta (35), yang juga menjadi korban Tragedi Kanjuruhan juga dimakamkan di samping keduanya. Ekshumasi melibatkan sembilan dokter forensik yang akan mengambil sampel untuk kepentingan penyidikan guna memastikan penyebab kematian korban Tragedi Kanjuruhan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya