Besok, 200 Pedagang Pasar Cinde Palembang Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - 200 Pedagang pasar Cinde Palembang akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Rabu (3/3). Mereka sebelumnya melakukan penolakan divaksin karena khawatir justru membahayakan kesehatan.
Operasional Pasar Cinde Palembang Hendra Wijaya mengungkapkan, jumlah pedagang divaksin mengalami lonjakan signifikan yang awalnya hanya 70 orang. Seiring sosialisasi dijalankan, pedagang berangsur mendaftar dan kini terdata 200 orang.
"Besok mereka akan divaksin di dekat pasar. Tadinya menolak karena takut tetapi akhirnya mengerti tujuan vaksinasi," ungkap Hendra, Selasa (2/3).
Dikatakan, pedagang yang divaksin rata-rata berusia di atas 40 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit yang masuk dalam kategori larangan divaksin. Namun, semuanya bergantung pada proses skrining oleh vaksinator.
"Sejauh ini sesuai rencana, mudah-mudahan besok semuanya bisa divaksin," kata dia.
Menurut dia, vaksinasi terhadap pedagang untuk memutus rantai penyebaran virus corona di antara pedagang yang menimbulkan klaster pasar. Diharapkan dapat disusul oleh pedagang pasar tradisional lain karena rentan terjadi penularan.
"Cara ini salah satu mencegah penularan, tapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya