Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berutang ratusan juta, Kunto Drummer Sakti minta bantuan SBY

Berutang ratusan juta, Kunto Drummer Sakti minta bantuan SBY Kunto Hartono. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Berbagai cara sudah dilakukan Kunto Hartono, drummer asal Surabaya pemecah rekor dunia yang memainkan drum selama 122 jam 25 menit, atau 6 hari 6 malam di Kota Malang pada akhir 2011 lalu untuk melunasi utangnya. Dari wali kota hingga menteri sudah disuratinya. Kini harapan terakhir Kunto melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden SBY.

"Tepat pada Hari Sumpah Pemuda ke-85 tanggal 28 Oktober 2013 kemarin saya menguatkan hati untuk wadul (mengeluh) layaknya seorang anak kepada bapak dengan berkirim surat kepada Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan bapake wong sak Indonesia," kata Kunto dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (29/10).

Surat itu kata Kunto, dikirimkan melalui kantor Pos Besar Surabaya ke dua alamat. Yang pertama ke kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, dan kedua melalui Sekretariat Negara.

"Saya mengharapkan perhatian dan bantuan dari Presiden SBY untuk mendukung salah seorang aset Bangsa Indonesia, yang telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dari dunia musik, seperti layaknya Timnas U-19 dari dunia Olahraga," ucap Kunto.

Dia menuturkan, kini masih harus melunasi utang-utangnya ke beberapa pihak terutama rekan-rekannya. Total dana sebesar Rp 240 juta dihabiskan pria kelahiran 27 Maret 1977 itu selama 1,5 tahun terakhir untuk mengurus sertifikat pengakuan dari Guinness World Record yang telah diterimanya pada 10 Mei 2013 lalu.

Kunto mengaku sudah menghubungi Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, melalui stafnya dan mengirimkan surat. Sayangnya, staf tersebut mengatakan Kemenpora tidak bisa membantu karena bukan tupoksinya. "Mereka bilang permintaan bantuan itu lebih tepat diarahkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Padahal dalam surat itu saya meminta bantuan secara pribadi ke Roy Suryo," ujar Kunto.

Mencoba berbesar hati dan tak putus asa, Kunto pun melayangkan surat kepada Kemenparekraf meski harus menghadapi birokrasi yang ribet. Namun hingga kini tidak ada tanggapan dari kementerian yang dipimpin oleh Mari Elka Pangestu itu. Dan akhirnya, Kunto pun memutuskan untuk mengirim surat langsung kepada Presiden SBY.

"Saya berharap bisa ketemu langsung dengan Pak SBY untuk berbicara langsung. Mudah-mudahan bisa dibantu," ujarnya.

Kunto Hartono dua kali memecahkan rekor dunia sebagai 'The Longest Drumming Marathon Guinness World Records'.

Sebelumnya rekor terakhirnya di Malang pada akhir 2011, dia menerima penghargaan rekor dunia dalam kategori yang sama ketika memainkan drum selama 74 jam pada tanggal 29 Desember 2003 - 1 Januari 2004 di Plaza Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.

Meski begitu, Kunto pernah gagal ketika mencoba memecahkan rekor dunia GWR yang kedua pada jam ke-82 dari target 135 jam, yang dilakukan Kunto pada tanggal 26-30 Juni 2010 di Kapas Krampung Plaza, Surabaya, karena listrik mati.

Untuk mengurus sertifikat dan melengkapi bukti-bukti pemecahan rekor, Kunto mengaku telah menghabiskan dana sebesar Rp 240 juta yang sebagian besar merupakan pinjaman. Saat memecahkan rekor di Malang, Kunto mengaku merogoh kocek hingga Rp 1 miliar, yang Rp 600 jutanya berasal dari bantuan Wali Kota Malang Peni Suparto.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden

Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden

Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah

Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah

Sapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya