Beruang liar warna hitam tiba-tiba nongol di perumahan Pertamina
Merdeka.com - Warga komplek perumahan karyawan PT Pertamina Unit Pengolahan II Dumai yang berada di Kecamatan Dumai Selatan dikejutkan dengan penampakan seekor beruang liar dan diperkirakan dewasa.
Roni, warga setempat menyebut hewan yang memiliki nama latin Helarctos Malayanus dan berwarna hitam tersebut pertama kali dilihat warga pada Senin 31 Maret 2014 sekitar pukul 22.00 WIB di sekitar kawasan terbuka setempat.
"Petugas keamanan dibantu dengan warga komplek langsung panik dan ramai-ramai mengejar hewan tersebut. Namun sayangnya beruang itu kabur ke kawasan hutan wisata sekitar perumahan," ujarnya di Dumai, Kamis (3/4) dikutip antara.
Kendati demikian, lanjutnya, upaya pengejaran terhadap beruang tersebut terus dilakukan warga hingga menjelang waktu Subuh atau Selasa (1/4) dinihari. Namun tetap tidak ditemukan karena sudah memasuki kawasan hutan lindung.
"Kemunculan hewan itu tentu saja membuat warga khawatir dan resah. Karena jarang sekali ada hal seperti ini. Mudah-mudahan beruang ini tidak lagi mendatangi lingkungan rumah masyarakat," harapnya.
Kepala Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resor Dumai Feri Somba Harahap mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari warga setempat, beruang dewasa itu ditemukan di sekitar lapangan golf komplek perumahan Pertamina.
"Kemudian beruang itu lari dan memasuki kawasan hutan lindung. Sejauh ini tidak menyebabkan jatuh korban jiwa, walau saat itu langsung dikejar dan hewan tersebut kembali ke hutan," ucapnya.
Hewan yang dilindungi dengan tinggi badan mencapai satu meter, menurut dia, juga dilaporkan merupakan jenis beruang dewasa. Kemungkinan besar keluar dari habitatnya karena kondisi iklim kemarau serta kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Kita tidak akan mencari hewan itu ke dalam hutan karena itu merupakan habitatnya. Namun warga diharapkan untuk terus waspada dan memantau lingkungan supaya beruang itu tidak memasuki pemukiman lagi," terangnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaHeboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnya