Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Jokowi, Sumarsih tagih komitmen penuntasan pelanggaran HAM

Bertemu Jokowi, Sumarsih tagih komitmen penuntasan pelanggaran HAM Presiden Jokowi terima keluarga korban pelanggaran HAM dan peserta aksi kamisan. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Sejumlah keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (31/5). Salah satu keluarga korban pelanggaran HAM yang turut hadir dalam pertemuan yaitu Maria Katarina Sumarsih. Dia mengaku akan menagih komitmen Jokowi menyelesaikan permasalahan pelanggaran HAM di masa lalu.

"Saya berharap Pak Jokowi memenuhi komitmennya untuk mewujudkan visi, misi dan program aksi yaitu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu," Sumarsih di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/5).

Orangtua dari BR Norma Irmawan alias Wawan, mahasiswa Atmajaya yang gugur saat Tragedi Semanggi itu menyampaikan permintaan khusus kepada Jokowi.

"Yaitu mengusut pelanggaran HAM masa lalu dan menugaskan Jaksa Agung untuk menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM," ucap Sumarsih.

Selain Sumarsih, ada sekitar 19 perwakilan keluarga korban pelanggaran HAM yang juga menemui Presiden Jokowi. Mereka kerap menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka. Aksi damai ini sudah berlangsung sejak 18 Januari 2007. Mereka merupakan korban '65, korban Tragedi Trisakti dan Semanggi '98, korban tragedi Rumpin, dan korban pelanggaran HAM lainnya‎ yang menuntut kejelasan pengusutan kasusnya.

Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jokowi didampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, dan Adita Irawati.

Sebelumnya, rencana Jokowi menemui keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) disampaikan Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid, usai menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu 30 Mei 2018 kemarin.

Menurut Usman, dalam pertemuan itu dirinya dan Jokowi membahas tentang kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, di antaranya tragedi Trisakti, Semanggi, dan Papua.

"Yang kedua juga membahas tentang pertemuan dengan Presiden yang besok diagendakan. Tadi Pak Presiden langsung meminta ajudan dan Teten Masduki mengagendakan," kata Usman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

‎Dia berharap, pemerintahan Jokowi juga dapat menyelesaikan kasus-kasus lain seperti Tanjung Priok, Talangsari, Aceh, dan penculikan aktivis.

‎"Tadi Presiden langsung minta Jaksa Agung dan Menko Polhukam untuk agendakan itu, bukan hanya kasus 65 tapi Tanjung Priok, Talangsari, Aceh. Mudah-mudahan besok bisa jadi pertemuan yang positif," ucap Usman.

Sementara, Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Yenti Garnasih‎ menyampaikan bahwa Jokowi akan memperhatikan korban pelanggaran HAM dan besok sore diagendakan akan menerima keluarga korban pelanggaran HAM.

"Tadi spontanitas presiden menyatakan, karena Pak Usman mengatakan Presiden tidak memperhatikan, tidak pernah datang. Presiden mengatakan, kami memperhatikan, mereka saja yang tidak mau datang. Kalau gitu, Pak Usman mengatakan, apakah besok bisa diterima? Presiden mengatakan, oke besok kumpulan Kamisan akan diterima presiden," terang Yenti.

Reporter: Hanz Jimenes SalimSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang

Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang

Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Jokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya