Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu 8 Tokoh Lintas Agama, Jokowi Bicara Pembatalan Haji Hingga Rencana New Normal

Bertemu 8 Tokoh Lintas Agama, Jokowi Bicara Pembatalan Haji Hingga Rencana New Normal Presiden Jokowi Buka The 2nd Asian Agriculture and Food Forum. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 8 tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (2/3). Hadir dalam pertemuan itu, H Helmy Faishal Zaini (PBNU), KH Muhyiddin Junaidi (MUI), Pdt Gomar Gultom (PGI), Ignatius Kardinal Suharyo (KWI), Wisnu Tenaya (PHDI), Arief Harsono (Permabudhi) dan Xs Budi Santoso Tanuwibowo (Matakin).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan terkait kegiatan kembali ke sekolah, meminta masukan tentang pengelolaan pesantren hingga kebijakan pembatalan haji.

"Presiden menyampaikan tiga hal: (1) belum ada keputusan tentang jadwal masuk sekolah; (2) minta masukan tentang pengelolaan pesantren masa covid; (3) kebijakan soal pembatalan haji," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mukti, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/6).

Dalam pertemuan tersebut, kata Abdul, Jokowi menjelaskan tahun ini Indonesia tidak akan memberangkatkan para jemaah haji. Hal tersebut lantaran otoritas Saudi Arabia yang tidak kunjung memberikan kepastian apakah akan menyelenggarakan haji tahun ini atau tidak.

"Otoritas Saudi Arabia belum memberikan signal apakah akan menyelenggarakan haji tahun ini, dan berhubung hal ini membutuhkan persiapan, dan waktu untuk itu sudah tidak memadai, maka kita putuskan tidak akan memberangkatkan haji tahun ini," kata Jokowi yang disampaikan Abdul.

Abdul menjelaskan, para tokoh agama mengapresiasi langkah-langkah yang diputuskan pemerintah.

Bersiap New Normal

Jokowi juga sempat mengutarakan pemerintah sangat serius menghadapi pandemi Covid-19.

"Jadi bukan pemerintah tidak serius, tapi lebih karena kehati-hatian itu. Lihat saja, bahkan negara besar seperti USA pun mengalami kerusuhan berkepanjangan," kata Jokowi seperti disampaikan oleh Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, dalam pesan singkat.

Jokowi juga mengatakan alat-alat kesehatan yang dipakai pemerintah mengatasi Covid-19 sudah sangat mencukupi. Mulai dari APD, PCR hingga ventilator, Indonesia bisa memproduksi sendiri.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya setelah melihat prediksi lembaga-lembaga keuangan dunia bahwa di tengah perlambatan ekonomi dan berbagai negara mengalami minus dalam pertumbuhan ekonomi, Indonesia termasuk di antara tiga negara yang pertumbuhan ekonominya positif. Sebagai rincian, India (1,9), China (1,2) dan Indonesia (0,5). Sebab itu lah, pemerintah mulai mempersiapkan new normal.

"Kini kita sedang mempersiapkan masyarakat untuk membuka kembali aktivitas perekonomian dan ibadah secara bertahap. Ada 120 kabupaten kota yang tidak ada kasus sama sekali. Di daerah ini bisa berlangsung kehidupan yang normal," ucap Jokowi.

Pesan Tokoh untuk Jokowi

Para tokoh agama juga memberikan saran kepada Jokowi. Salah satunya Muhammadiyah yang diwakili, Abdul Mukti.

Dia menyarankan agar pemerintah memperbaiki komunikasi politik, terutama terkait dengan pernyataan para menteri yang tidak senada dan seirama. Kemudian memperbaiki kerjasama dengan ormas, termasuk ormas keagamaan, selanjutnya yaitu menjaga ketenangan dengan meminimalkan kegaduhan politik.

"Kita berharap agar komunikasi para pejabat kepada masyarakat kiranya satu irama dan tidak bertentangan satu sama lain. Kita di lapangan mengalami kesulitan menghadapi masyarakat kalau hal ini berlangsung terus menerus," kata Mukti.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya