Bersihkan Halaman Luar, Satu Napi Lapas Argamakmur Bengkulu Kabur saat Istirahat
Merdeka.com - Seorang narapidana berinisial B (51), kabur dari Lapas Argamakmur Bengkulu, Jumat (21/1). Napi tersebut kabur saat membantu membersihkan halaman luar lapas.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Imam Jauhari menjelaskan, saat membantu membersihkan halaman luar, napi tersebut dikawal oleh dua orang petugas pengawal. Saat istirahat untuk makan, napi tersebut menyelinap dari pandangan mata petugas dan melarikan diri.
Narapidana itu berhasil ditangkap Tim Gabungan Kanwil Kemenkum HAM Bengkulu bekerja sama dengan Kepolisian. Warga asal Kabupaten Bengkulu Tengah, itu ditangkap pada Minggu (13/1) petang.
"Keberhasilan ini berkat kerja keras tim dan kerja sama yang baik dengan aparat penegak hukum, yakni Kepolisian Resort Bengkulu Utara dan Kepolisian Resort Muko-Muko melalui Polsek Ipuh," kata Imam di Bengkulu, Minggu (23/1).
Dia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkulu Utara, Kapolres Muko Muko dan Kapolsek Ipuh karena telah membantu pihaknya dalam melakukan pencarian dan pengejaran.
Imam melanjutkan, pihaknya akan membentuk tim pemeriksa yang bertujuan untuk mencari fakta-fakta terjadinya pelarian, apakah ada SOP yang dilanggar atau karena kelalaian pengawal.
Saat ini tim pemeriksa masih melakukan penelusuran dan hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada Kakanwil Kemenkumham Bengkulu dan pimpinan pusat untuk diambil keputusan sesuai aturan yang berlaku.
Diketahui, tim gabungan yang dibentuk oleh Kakanwil Kemenkumham Bengkulu terdiri dari Anggota dari Divisi Pemasyarakatan, Lapas Argamakmur, Lapas Bengkulu dan Rutan Malabero.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaSehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaAna dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya