Berlagak bak koboi jalanan dengan airsoft gun
Merdeka.com - Aksi koboi jalanan semakin marak saja di Jakarta. Tak hanya warga sipil, aparat penegak hukum pun juga ikut mempertontonkan kegagahannya dengan harapan disegani lawan.
Bermodalkan sebuah benda berbentuk senjata mereka yakin akan menjadi jagoan dadakan. Meski belum tentu menyelesaikan masalah, paling tidak lawan akan berpikir dua kali untuk menantang mereka si koboi jalanan.
Ada pun jenis senjata yang sering ditenteng para koboi jalanan ini agar terlihat sangar adalah replika senjata api atau yang sering disebut dengan airsoft gun. Meski fisiknya serupa dengan senjata api, sistem kerja airsoft gun tidak sama dengan senjata api. Peluru yang dipergunakan pun berbentuk bulat berbahan plastik padat dan biasa disebut BB (Ball Bearing). Ukuran butiran ini berdiameter 6 mm.
Berikut ini beberapa kisah para koboi jalanan yang coba menakuti lawan mereka dengan menggunakan senjata airsoft gun, yang berhasil dirangkum merdeka.com.
Korban penyalahgunaan senjata airsoft gun pernah dialami anggota komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Rombongan Bekasi (Robek) bernama Mulyawan. Sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba saja melepaskan tembakan dari senjata airsoft gun saat dirinya akan pulang ke rumah sambil mengendarai sepedanya.
"Kejadiannya itu pada hari Selasa (21/12/2010) malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujar Mulyawan saat itu.
Mulyawan hampir tak percaya dengan apa yang menimpanya. Diapun menceritakan kronologi kejadian naas tersebut.
"Jadi waktu itu saya sedang melintas di Jalan Kalimalang yang karena sudah larut dalam keadaan lengang. Tiba-tiba saja sebuah mobil jenis Honda Jazz keluaran lama, memepet saya dengan jarak yang sangat dekat dari sisi kanan," ceritanya.
Awalnya lanjut Mulyawan, keberadaan mobil itu tidak membuatnya aneh. Namun tiba-tiba saja, Mulyawan mendengar suara tembakan yang diyakini berasal dari senjata jenis air soft gun.
"Tepat di depan toko Depo Bangunan, posisi mobil itu menyamai saya, tiba-tiba saja saya mendengar suara tembakan yang saya yakin itu berasal dari air soft gun dari letupannya. Tembakan itu seperti brondongan dan itu mengenai siku kanan saya," jelas pria yang bekerja di kawasan Menteng Raya ini.
Jika Mulyawan menjadi korban, lain lagi cerita yang dialami mantan anggota DPRD Kalimantan Barat bernama Ali Anafiah. Saat itu, rumah Ali yang terletak di Jl Pinang Ranti I, RT 2 RW 2, Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar, sedang ada pengerjaan pemasangan talang air. Ternyata pekerjaan itu dianggap seorang warga Jeremiah Johanes Hendri (35) telah menghalangi laju kendaraannya.
Keduanya pun terlibat cek cok. Anak Ali yang mengetahui ada keributan sempat keluar. Saat yang sama, petugas yang kebetulan melintas dan mengenakan baju preman berusaha melerai. Anak Ali yang kadung emosi malah kesal dengan sikap petugas tersebut.
"Dia mengira petugas yang pakai baju preman itu lawan bapaknya yang mantan anggota dewan, tahunya anggota kita yang sedang jaga," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Heryadi, saat itu.
Sebagai anak, tentu dia ingin membela orang tuanya. Sebagai bentuk pembelaan, dia pun mengacung-acungkan senjata air soft gun ke hadapan Jeremiah dan kerumunan warga.
Di akhir tahun 2011 lalu cerita soal kepemilikan senjata airsoft gun kembali terjadi. Seorang pemuda bernama Aditya (25) terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib karena kepemilikan air soft gun. Saat itu, Aditya hendak memarkir mobil VW Golf bernopol B 234 DIN nya di depan kampus Interstudi. Entah karena kesalahan apa, tiba-tiba saja spion mobilnya dan kaca samping mobilnya dipukul orang tak dikenal. Orang itu juga mengeluarkan kata-kata kasar.
Sebagai bentuk perlawanan Aditya kemudian keluar dari mobil dan mengacungkan senjata airsoft gun nya itu kepada orang tersebut. Meski mengaku itu tindakan refleks karena emosi, Aditya sempat ditahan di Polres Jakarta Selatan.
"Mau nakutin doang rencananya," kata adik Aditya, Adinda (17) di Mapolres Jakarta Selatan, saat itu.
Kasus pamer senjata airsoft gun teranyar terkait dengan aksi koboi seorang Kepala Urusan Personel SPB-1 Ren Spamad Kesatuan Markas Besar Angkatan bernama Kapten Infanteri Lutfi. Saat itu, Lutfi mengacungkan senjatanya kepada seorang pengendara Vespa di kawasan Palmerah karena dirinya tak senang saat mobil yang dikemudikannya tiba-tiba diberhentikan.
Tak hanya menenteng senjata, Lutfi juga memegang besi. Warga di lokasi menyebutkan Luthfi sempat melepaskan tembakan dari senjata nya itu. Namun, menurut Kadispen TNI AD Brigjen Pandji Suko Harijudo senjata yang ditenteng anak buahnya itu bukan jenis senjata api melainkan hanya senjata jenis airsoft gun.
"Itu perlu ditekankan bukan senjata api. Itu airsoft gun. Itu untuk umum," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Pandji Suko Harijudo kepada merdeka.com, Selasa (1/5).
Akibat perbuatan Lutfi, dirinya kini menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi Militer TNI AD.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka
Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaPakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaIni Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak
Hingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa
Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya