Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif Abraham Samad mengaku siap memenuhi panggilan kedua atas kasus pemalsuan dokumen kependudukan. Menurut kuasa hukumnya, Abdul Aziz, Abraham Samad siap hadir memenuhi panggilan kedua untuk pelimpahan tahap kedua kasusnya ke Kejati Sulsel, Selasa (22/9) mendatang, karena berkasnya dinyatakan telah lengkap atau P21.

"Surat panggilan kedua untuk pelimpahan tahap kedua ini sudah kami terima Jumat (18/9) malam. Kita sudah mendapat informasi langsung dari Abraham Samad bahwasanya dia siap hadir," kata Abdul, Minggu, (20/9).

Seperti dijelaskan Direktur Dit Reskrimum Polda Sulsel, Kombes Polisi Khasril, pelimpahan tahap kedua ke Kejaksaan (Kejati) Sulsel akan dilakukan Selasa pagi namun sebelumnya sekitar pukul 07.00 WITA. Menurut dia, Abraham Samad terlebih dahulu harus ke Polda untuk melapor untuk kelengkapan administrasi.

Khasril mengatakan, sebenarnya belum ada jawaban dari pihak Abraham Samad tapi seperti itu agendanya yakni pelimpahan ke Kejati Sulsel setelah dilayangkan surat panggilan kedua karena panggilan pertama tidak digubris pihak Abraham Samad.

Lebih jelasnya, kepala unit (Kanit) IV Dit Reskrimum Polda Sulsel, Kompol Gani Hatta Alamsyah selaku penyidik kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan yang diterbitkan di kantor Camat Panakkukang, Makassar tahun 2007 lalu menjelaskan, pasal yang disangkakan adalah pasal 264, 266 junto pasal 55, 56 KUHAP dan pasal 93 UU Administrasi Kependudukan (Adminduk). Selanjutnya ada pasal tambahan yakni pasal 94, 96 UU Adminduk.