Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas Abror bermasalah, tempat lahir dan tanda tangan beda

Berkas Abror bermasalah, tempat lahir dan tanda tangan beda Rasiyo-Abror daftar di KPU Surabaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdasarkan verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya, Jawa Timur, terdapat kejanggalan pada berkas bakal calon wakil wali kota Dhimam Abror.

Dan siang ini (27/8), pihak KPU melakukan konfirmasi terkait masalah tersebut dengan yang bersangkutan di kantornya, yaitu di KONI Jawa Timur, Jalan Kertajaya, Surabaya.

Beberapa berkas Abror yang dinilai janggal itu di antaranya masalah keaslian surat rekomendasi dari DPP Partai Amanah Nasional (PAN), kemudian dokumen penyalonan seperti ijazah Abror.

Pada ijazah yang dimiliki Ketua Harian KONI Jawa Timur ini, datanya berbeda dengan yang tertera pada KTP (identitas) Abror. Di ijazah tercatat, Abror lahir di Sidoarjo tanggal 17 Juli 1962, sedang di KTP-nya, tertulis Surabaya, 17 Juli 1962. Selain itu, garis lekuk pada tanda tangan Abror juga tidak sama.

Dikonfirmasi terkait masalah ini, ‎Liaison Officer (LO) pasangan Rasiyo-Abror, Didik Darmadi membenarkannya.

"Tadi saya juga ditelepon oleh KPU soal itu (kejanggalan berkas). Kemudian saya telepon Mas Abror. Sekarang KPU konfirmasi itu sama Mas Abror di KONI (Jatim). Hasilnya saya belum tahu, karena saya sekarang masih di Jakarta. Semuanya saya serahkan langsung ke yang bersangkutan," terang Didik saat dihubungi wartawan, Kamis (27/8).

Sedangkan untuk berkas Rasiyo, politisi asal Partai Demokrat ini mengaku tidak ada masalah.

"Untuk berkas Pak Rasiyo, semuanya sudah beres. Memang tinggal Mas Abror yang masih ada masalah. Kalau masalah tindak lanjut, ya kita serahkan ke KPU nanti penyelesaiannya seperti apa. Sekarang kan (konfirmasi) masih berlangsung antara KPU dan Mas Abror, hasilnya seperti apa, saya belum tahu," dalihnya.

Seperti diketahui, pasangan Rasiyo-Abror didaftarkan oleh Partai Demokrat dan PAN pada 11 Agustus lalu. Dalam proses pendaftaran itu, berkas Abror memang masih bermasalah, salah satunya masalah rekomendasi PAN, yang berupa foto copy scane, hingga akhirnya pada 19 Agustus, saat tahapan perbaikan, rekom aslinya diserahkan ke KPU Surabaya.

Namun ternyata, hasil rapat verifikasi faktual yang dilakukan KPU sejak 23 hingga 29 Agustus mendatang, KPU masih menemukan adanya kejanggalan pada berkas Abror, yaitu masalah ijazah sekolah Abror yang berbeda dengan KTP-nya.

Pada Pilwali Surabaya, 9 Desember mendatang, pasangan Rasiyo-Abror akan bertarung dengan patahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dan itu akan terjadi, jika pada 30 Agustus mendatang, KPU menyatakan berkas kedua pasangan calon (Paslon) itu memenuhi syarat dan menetapkannya sebagai kandidat Pilwali Surabaya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ki Ageng Pengging Tokoh Babat Alas Surabaya, Dihukum Mati karena Tak Mau Menghadap Raja
Sosok Ki Ageng Pengging Tokoh Babat Alas Surabaya, Dihukum Mati karena Tak Mau Menghadap Raja

Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Lahir di Hari Pencoblosan, Bayi di OKI Diberi Nama Muhammad Prabowo Gibran
Lahir di Hari Pencoblosan, Bayi di OKI Diberi Nama Muhammad Prabowo Gibran

Bayi di Ogan Komering Ilir lahir dengan nama nama Muhammad Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng

Surya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dasco Ungkap Kedatangan Waketum NasDem ke Rumah Prabowo Bawa Kabar Gembira: Tunggu Satu Dua Hari
Dasco Ungkap Kedatangan Waketum NasDem ke Rumah Prabowo Bawa Kabar Gembira: Tunggu Satu Dua Hari

Dasco masih enggan untuk mengungkap kabar gembira yang dibawa Ahmad Ali.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya
Lokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024
Lokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024

Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo

AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.

Baca Selengkapnya
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.

Baca Selengkapnya