Berjudi saat jaga demo, 4 polisi hanya dihukum ringan

Merdeka.com - Empat personel kepolisian yang ditangkap tim Propam Polresta Medan karena diduga berjudi dikenakan hukuman pelanggaran disiplin. Mereka hanya dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik.

"Keempat personel dikenakan pelanggaran disiplin," kata Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Medan AKP Benno P Sidabutar, Kamis (20/12).

Sebelumnya, Aiptu Lilik Darto, Brigadir Antonius, Brigadir Espana dan Briptu Muliadi ditangkap tim Propam Polresta Medan ketika bermain domino atau gaplek di pos satpam kantor wali kota Medan, Rabu (19/12). Keempatnya merupakan anggota pengamanan kantor wali kota Medan saat berlangsungnya demo buruh.

Benno memaparkan, penangkapan keempat personel kepolisian ini berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya polisi sedang bermain judi. Informasi itu langsung dilakukan dengan pengecekan dan penggerebekan.

Melihat petugas Propam datang, sejumlah personel kepolisian yang berada di lokasi itu langsung melarikan diri. Namun 4 personel berhasil diringkus. Dari atas meja yang ada tempat itu ditemukan 1 set kartu domino. Sedangkan uang Rp 5 ribu didapati di bawah meja. Mereka kemudian diboyong ke Mapolresta Medan untuk diperiksa.

Belakangan, keempat personel kepolisian ini membantah melakukan perjudian. "Mereka tidak mengakuinya. Pengakuan mereka hanya duduk-duduk, karena saat kita tangkap mereka tidak memegang kartu," ucap Benno.

Meski membantah berjudi, keempatnya dinilai melanggar disiplin karena tidak melaksanakan tugas. Mereka dinilai melanggar Pasal 4 huruf di PP No 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian RI.

"Yaitu meninggalkan lokasi Pam unjuk rasa tanpa seizin kepala Pam objek," tegasnya.

Keempat personel kepolisian ini tidak ditahan. Mereka dipulangkan usai menjalani pemeriksaan.