Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berjuang jadi Abdi Negeri

Berjuang jadi Abdi Negeri Buku panduan lolos CPNS. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Jutaan orang mencoba peruntungan melamar pegawai negeri sipil (PNS), mengabdi untuk negeri. Tak peduli banyaknya pesaing dihadapi. Rasa semangat terus berkobar di diri.

Impian mereka tidak berlebihan. Hanya ingin ada perubahan di kehidupan. Tenang di masa tua dan mapan. Sungguh mimpi sederhana.

Seperti dikisahkan pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. Kegagalan di tahun lalu tidak membuat cita-citanya menjadi PNS terhenti.

"Ini keinginan saya sendiri, saya ingin mengubah nasib, makanya ketika saya gagal, saya sudah berniat mencoba peruntungan di seleksi tahun ini," kata Alden saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (20/2).

Jika dulu membidik posisi di Kementerian PUPR, Alden mengubah pilihannya tahun ini. Dia coba beradu nasib di Kejaksaan Agung.

Profesi menjadi pegawai negeri telah membuatnya jatuh hati. Dia sampai membayangkan kelak memakai seragam kedinasan.

"Saat kita mengabdi kepada negara, banyak jaminan yang diberikan oleh negara salah satunya jaminan di hari tua. Apalagi kalau pakai seragam PNS terasa istimewa ada kebanggaan tersendiri," katanya.

buku panduan lolos cpns

PNS Mengubah Jalan Hidup

Yanuarita juga memiliki harapan sama. Dia yakin profesi PNS akan mengubah jalan hidupnya meskipun banyak profesi lain tak kalah menjanjikan.

"Saya ingin mengubah hidup," kata gadis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Tekadnya sudah bulat. Dia berharap bisa menerapkan ilmu semasa di bangku kuliah untuk membangun negeri.

"Saya anggap ini wujud tanggung jawab dan cita-cita saya. Karena sejujurnya saya sudah bekerja pada beberapa kantor swasta, tetapi kali ini saya ingin mencoba mengubah nasib dengan mengikuti tes seleksi CPNS. Karena menurut saya menjadi seorang PNS bisa menjamin masa depan saya dan dengan begitu saya bisa merealisasikan ilmu jurusan yang saya pelajari di bangku kuliah," ungkap Yanuarita penuh yakin.

Kemarin, Yanuarita, sudah menyelesaikan tes meski hasilnya tidak menggembirakan. Baginya, proses awal ini wajib dikenang. Apalagi, saat masa-masa berlatih soal hingga larut malam.

"Saya belajar dari chanel Youtube sampe larut malam dan mencari informasi dari pejuang PNS yang sudah lebih dahulu mengikuti tes menyangkut kesusahan dan kemudahan dalam tes. Sekalipun banyak soal yang berbeda dari yang saya pelajari, malah tidak muncul," katanya.

tes cpns di jakarta

Coba Lagi Tahun Depan

Ragam fasilitas menjanjikan profesi PNS, memang membuat banyak orang kepincut. Siapa tak tergiur hidup dijamin hingga masa tua.

"Pekerjaan PNS itu sudah menjamin. Baik itu gaji bulanan, maupun untuk hari tua nanti. Karena PNS waktu pensiun nanti kan tetap ada gaji. Sedangkan pekerjaan swasta itu kan gak ada gaji pensiun, hanya diberi uang pesangon saja. Makanya saya pilih ikut CPNS, mana tau rezeki bisa lulus," kata Ulya Ulrahmi (23) yang baru tahun ini mengikuti seleksi untuk posisi sipir lapas di Banda Aceh.

Sayangnya, kali ini Ulya gagal. Lucunya, kegagalan Ulya bukan karena nilainya tes-nya tidak mencapai target. Justru dikarenakan solidaritas pada teman yang gagal tes.

"Pertama waktu ikut ujian CAT, saya memang lewat. Setelah itu kan ada ujian tulis di Kampus Abulyatama. Tapi saya bersama kawan gak ikut lagi," katanya.

"Waktu mau mendaftar ulang, teman saya yang ke mana-mana bersama mulai saat urus administrasi, sempat juga beberapa kali kami salah scan, makanya harus bolak-balik scan administrasi. Selalu kami berdua. Hujan, panas, kami sempat terobos. Tiba-tiba saat akan ujian teman saya itu kena musibah. Dompet dia jatuh, enggak tahu jatuh di mana," ungkapnya.

Sementara, di dalam dompet tersimpan kartu tanda penduduk (KTP) yang sangat dibutuhkan untuk ujian.

"Mau urus KTP lagi gak cukup waktu. Ya sudah, karena sejak awal kami berdua terus, gak enakkan kalau saya ikut sendiri. Makanya saya putuskan enggak ikut juga," sambung Ulya yang menyatakan kelengkapan berkasnya tidak bermasalah.

Ulya tidak menyesali kejadian itu. Dia menganggap ini sebagai pengalaman agar lebih hati-hati dalam mempersiapkan segala yang diperlukan.

"Nanti waktu dibuka lagi, sudah ada pengalaman. Belum rezeki saya lah kali ini. Enggak enak juga karena kawan gak bisa ikut karena hilang KTP," ungkap Ulya.

"Pokoknya cukuplah pengalaman pertama ikut CPNS. Ini jadi pengalaman, ke depan sudah tahu bagaimana caranya," katanya.

cpns kota malang

Peminat PNS Berkurang

Banyak cerita suka dan duka dialami para pejuang pegawai negeri. Walaupun berulang kali gagal mengikuti seleksi, justru membuat mereka semakin penasaran mencoba lagi. Mengapa profesi ini terasa begitu istimewa?

Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito, mengatakan, sampai saat ini, profesi PNS masih dipandang sebagai bentuk kemapanan. Tetapi jika dibandingkan, keinginan menjadi abdi negeri saat ini tidak semasif dahulu.

"Sebenarnya kalau dibandingkan dengan dulu, tingkatannya lebih tinggi dulu. Dulu dalam kehidupan bersosial, PNS itu segala nya. Tetapi sekarang ini, konsep kerja itu sudah bergeser. Saat ini, banyak juga anak-anak muda memilih menjadi kreator yang mana hal itu juga termasuk konsep kerja," kata Arie saat berbincang lewat sambungan telepon dengan merdeka.com, Kamis (20/2).

Bekerja sebagai PNS, katanya, memang membuat seseorang terlihat lebih mapan dan ada kepastian.

"Tapi secara pendapatan, jika dibandingkan dengan swasta, jauh sekali. Apalagi jika mereka (pegawai swasta) punya kreativitas," katanya.

Memang, kata Arie, dahulu orang berpikir menjadi PNS itu untuk status. Sampai sekarang pun faktor itu pun sebenarnya masih ada tetapi tidak sekuat dulu.

"Segmentasi orang melihat kemapanan itu masih ada sampai sekarang. Tetapi anak-anak muda jarang menjadikan PNS sebagai prioritas. Kalau sekarang ada yang coba itu lebih karena mumpung ada kesempatan, jadi mencoba peluang," jelasnya.

Arie tidak menampik fasilitas jaminan pensiun mengundang pelamar mencoba peruntungan pada profesi ini. Tetapi jika melihat lebih luas, sesungguhnya menjadi pekerja swasta sekarang juga sudah mendapatkan fasilitas serupa.

"Lihat saja pekerja swasta sekarang juga BPJS ditambah asuransi," tutup Arie.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Hore! THR dan Gaji Ke-13 PNS hingga TNI dan Polri Naik Tahun 2024 Naik, Ini Alasannya

Hore! THR dan Gaji Ke-13 PNS hingga TNI dan Polri Naik Tahun 2024 Naik, Ini Alasannya

THR dan Gaji ke-13 PNS, ASN, TNI hingga Polri tahun 2024 naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024

Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024

Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya
Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara

Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara

MenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya