Merdeka.com - Penumpang salah satu pesawat baru tiba dari Hong Kong langsung dirujuk ke rumah sakit yang khusus memiliki ruang isolasi setelah mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Penumpang tersebut dikabarkan mengalami sakit.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Juanda Surabaya, M Budi Hidayat, mengatakan pesawat tersebut diketahui mendarat di Bandara Juanda Surabaya sore tadi pukul 17.46 WIB.

Saat mendarat, pesawat langsung diminta parkir menjauh ke ujung runway untuk dilakukan pengecekan terhadap penumpang. Selain itu, pesawat juga langsung disemprot cairan disinfektan sesuai dengan protokol keamanan dan kesehatan.

"Ada info kedatangan pesawat Hong Kong di dalamnya ada yang sakit, kita lakukan penanganan yang sakit kita rujuk," katanya.

Ia menambahkan, saat dilakukan pengecekan, ditemukan satu penumpang yang diduga mengalami gejala Corona. Mengetahui hal itu, penumpang tersebut langsung dievakuasi ke RSUD dr Soetomo.

"Satu orang sudah dirujuk ke rumah sakit dr Soetomo. Penumpang WNI semua," katanya.

Selain satu penumpang itu, ada 18 orang penumpang lainnya yang kini dalam observasi KKP. Ke 18 orang tersebut, diketahui berdekatan dengan penumpang bergejala corona.

"Yang kontak erat 18 orang. Mereka akan di karantina selama 14 hari," ujarnya.

Sementara itu, Humas RSUD Dr Soetomo,, dr Pesta Parulian, membenarkan bahwa ada satu orang penumpang pesawat Hongkong-Surabaya, yang kini tengah dievakuasi menuju RSUD dr Soetomo Surabaya.

Pesta mengatakan, status penumpang tersebut masih sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Hal itu sebagaimana standard operasional yang berlaku sebelum pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar, satu orang. Saya belum dapat data detailnya tetapi saya tadi dapat kabar dari KKP melalui ketua Tim Penere, bahwa akan segera ditransferkan langsung di (ruang) isolasi," tegasnya.