Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam akun Twitter resminya mengunggah sebuah adanya seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Saudi Arabia yang meminta bantuan untuk pulang ke Indonesia. Video itu diketahui berdurasi 46 detik.

"PMI Asal Cianjur MInta Bantuan Pemerintah Untuk Pulang. Hrp @KabarMenakerRI Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tp alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru2 dlm keadaan takut--> cc. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud dalam akun resminya, Kamis (26/1).

Cuitan itu pun mendapati tanggapan dari akun Kementerian Ketenagakerjaan yang berterima kasih atas info tersebut. Pihaknya pun sudah mengambil langkah tegas atas info tersebut.

"Terima kasih atas informasinya, Pak Menko @mohmahfudmd, saat ini @KemnakerRI mengambil langkah-langkah tegas penanganan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut," tulis akun tersebut.

Dalam langkah yang diambilnya itu, telah didapati nama dari PMI tersebut atas nama Siti Kurmeisa (SK) yang merupakan asal Cianjur, Jawa Barat.

"1. Mencari informasi mengenai data PMI, yang diketahui PMI tersebut atas nama Siti Kurmeisa (SK) daerah asal Cianjur Jawa Barat, dan ditempatkan di Negara Arab Saudi," ujarnya.

"2. Melakukan koordinasi dengan Imigrasi untuk melacak paspor yang bersangkutan. 3. Melakukan koordinasi dengan Atase Ketenagakerjaan untuk melakukan penelusuran keberadaan PMI 4. Melakukan pemanggilan terhadap PT PTM," sambungnya.

Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Siber (Dir Tipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid menyebut, pihaknya sudah mengetahui keberadaan dari Siti. Oleh karenanya, pihaknya saat ini sedang menuju ke lokasi tersebut.

"Sudah keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan Siber ditemukan disebuah kota Jubail Provinsi Daman, dan sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di Kota tersebut," kata Vivid.

"Saat ini, tim sedang menuju lokasi untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan," pungkasnya.