Merdeka.com - Gara-gara rebutan gadis idaman, Indra (18 tahun) warga Lebong, Kecamatan Rantau Bayur, Palembang, Sumatera Selatan, nyaris tewas karena lehernya dibacok pesaingnya pakai parang. Pelaku itu tak lain adalah teman sekampungnya.

Lantaran dalam kondisi kritis, Indra dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang setelah sempat dirawat di RS Pangkalan Balai, Banyuasin. Korban saat ini tengah menunggu jadwal operasi buat menjahit lehernya.

Peristiwa itu bermula saat korban tengah tidur di teras rumahnya, pada Minggu (19/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Tiba-tiba, datang pelaku sambil membawa sebilah parah langsung menebas leher korban bagian belakang. Tak puas hanya sekali mengayunkan parang, pelaku berusaha kembali mengulanginya tapi gagal karena korban mengelak. Pelaku lantas kabur karena ada warga melintas dan melihat.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harmianto mengatakan, penganiayaan diduga disebabkan oleh perebutan perempuan. Pelaku tidak terima gadis itu lebih memilih Indra ketimbang dirinya.

"Motifnya soal cewek, tapi masih kita kembangkan lagi," kata Harmianto, Selasa (21/4).

Saat ini petugas masih memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Tetapi, identitasnya sudah diketahui berdasarkan keterangan saksi.

"Antara korban dan pelaku masih satu kampung dan berteman, ini memudahkan kita untuk mengusutnya," ujar Harmianto.