Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berebut Lem Aibon, Pemuda di Cikampek Tewas di Tangan Teman

Berebut Lem Aibon, Pemuda di Cikampek Tewas di Tangan Teman Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - SJ (17) ditemukan tewas di pinggir rel Stasiun Cikampek, dengan penuh luka dan leher terikat sabuk yang diikat di tiang. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku yang juga teman korban berinisial USA alias F (19) warga Purwakarta.

"Pelaku emosi setelah mendapat bagian kurang lebih dua kaleng lem aibon dan diambil oleh korban, akhirnya pelaku menghabisi nyawa temannya itu," kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman, Senin (17/2).

Arif menjelaskan bahwa awalnya korban membeli empat kaleng lem aibon dan dibagi dua antara korban dan pelaku, namun korban menghabiskan lem aibon jatah pelaku.

"Awalnya rebutan lem aibon, hingga terjadi pemukulan dan mengenai kepala korban," jelas Arif.

Selain menggunakan tangan kosong, USA juga menghajar SJ menggunakan batu secara berulang hingga akhirnya korban terkapar. Pelaku juga mencekik korban menggunakan sabuk dan diikat di tiang sekitar rel.

"Korban tewas akibat pukulan batu, setelah mengetahui korban tewas leher korban diikat pada besi," terang Arif.

Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia, dan pembunuhan atau penganiayaan dengan kurungan penjara 20 tahun.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya