Berebut dua bungkus tomat busuk, polisi dan buruh nyaris bentrok
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa ratusan buruh yang menuntut revisi penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Tengah sempat ricuh. Sebab, di tengah-tengah aksi terjadi perebutan dua bungkus plastik yang berisi tomat busuk antara Koordinator Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) dan polisi.
Akibatnya, aksi yang yang baru berjalan sekitar satu jam itu ricuh karena terjadi saling tarik-menarik dua bungkus plastik tomat.
Pantauan merdeka.com saat aksi berlangsung, Koordinator Gerbang Jawa Tengah Nanang Setiyono saat membawa dua buah bungkus plastik tomat busuk. Aparat petugas polisi yang melihat langsung menyita dua bungkus tomat busuk yang ada di dua buah plastik.
"Kenapa diminta pak? Ini kan kami beli. Kami tidak mencuri. Kembalikan! Harus dikembalikan," ungkap Nanang Setiyono di sela-sela aksi di depan pintu gerbang Kantor Gubernur di Jl Pahlawan Semarang, Selasa (26/11).
Nanang sempat diseret dan akan diamankan oleh puluhan aparat kepolisian yang mengamankan demo.
Puluhan dari ratusan masa buruh sempat meringsek maju membela Nanang. "Tomat ini tidak untuk merusak. Tapi melempar foto Ganjar Pranowo," ungkap Nanang.
Namun, setelah bernegosiasi, kericuhan dan ketegangan berakhir. Aksi pun terus berlanjut sampai sore ini.
Ratusan masa secara bergelombang datang dari arah Kawasan Simpang Lima menuju ke depan pintu gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah. Akibatnya, sepanjang jalan Pahlawan hingga Siranda lumpuh dan ditutup total.
Ratusan buruh melakukan aksi menuntut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk merevisi UMK yang ditetapkannya pada Sabtu(18/11) lalu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaSegera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Dalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaGanjar Prihatin Dengar Emak-Emak di Bekasi Curhat Ditipu Calo Tenaga Kerja
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo prihatin mendengar warga yang curhat tertipu calo penyalur tenaga kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes
Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaFOTO: Saat Keramahan dan Kehangatan Ganjar Pranowo Menyapa Warga Tegal Sambil Olahraga Pagi
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengawali aktivitas kampanye di Jawa Tengah, dengan lari pagi di sekitaran Kecamatan Dukuhwaru, Tegal, Kamis (11/1).
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaGanjar Dapat Surat dari Pegawai Disabilitas di Bantul, Ini Isinya
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok di kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya