Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbelit-belit, saksi kasus Wa Ode dibentak hakim

Berbelit-belit, saksi kasus Wa Ode dibentak hakim Wa Ode Nurhayati. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Haris Surahman yang menjadi saksi terdakwa Wa Ode Nurhayati sering kali memberikan keterangan berbelit-belit. Hal ini membuat geram majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang diketuai oleh Pangeran Napitupulu.

Hakim menilai keterangan Haris sangat berbeda apa yang tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Selain Fahd A Rafiq apa ada yang menghubungi anda mengurus proyek DPID?," tanya Pangeran di Pengadilan Tipikor, Selasa (10/7)

"Tidak ada," jawab Haris.

Jawaban tersebut membuat hakim geram. Pasalnya, setelah ditanyakan kembali untuk ditegaskan, keterangan Haris berbeda lagi. Haris mengaku jika dia juga dihubungi Paulus Nelwan untuk proyek di Bener Meriah, Minahasa.

"Iya," diakui Haris.

"Tadi bilang tidak ada tapi faktanya di BAP ada," bentak Hakim Ketua, Pangeran.

Pangeran pun kembali geram ketika Haris tidak mengenal siapa pun saat dirinya mentransfer uang sebesar Rp 1,5 Miliar di Bank Mandiri DPR RI.

"Bagaimana mungkin, Anda menitipkan uang sebesar itu ke Bank Mandiri padahal Anda tidak mengenal orang satu pun di sana," tegas Hakim Pangeran.

Kemudian saat Haris dicecar soal mekanisme pengiriman dan jumlah uang uang ditransfer. Haris nampak ragu menjawab saat ditanya demikian. Akhirnya, Haris pun mengaku dirinya jarang melakukan transaksi. Padahal dalam BAP diketahui Haris berkali-kali melakukan transaksi ke staf Wa Ode, Sefa Yolanda.

Hal itu membuat Pangeran kembali menegur Haris karena tidak serius dalam menjawab. Pangeran mengatakan Haris terkesan bercanda dalam menjawab pertanyaan hakim.

"Dari tadi kamu saya liat cengangas-cengenges dan senyum-senyum dalam menjawab pertanyaan. Jawab pertanyaan dengan jelas," bentaknya lagi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap

Penyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap

Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Hakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan

Hakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan

Atas vonis itu, Majelis Hakim PN Garut memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan

Baca Selengkapnya
Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri

Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri

Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan

Majelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya