Berbekal senjata tua, polisi merayap di pegunungan Papua
Merdeka.com - Insiden pembakaran polsek Pirime, kabupaten Lanny Jaya Papua di tahun 2012 masih meninggalkan duka bagi para polisi Papua. Betapa tidak selain kantor polisi tersebut dibakar rata dengan tanah, pelaku juga menembak, memutilasi dan membakar anggota polisi di sana, termasuk Kapolsek Pirime.
"Kapolres Jayawijaya melapor ke Kapolda. Paska insiden Kapolda baru tahu ada sistem shift di polsek gunung. Ada tiga shift yang terdiri dari empat personel. Satu naik dinas, satu stand by, dan satu istirahat," ungkap mantan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian dalam bukunya.
12 Personel ini tidak bisa langsung pulang ke rumah setelah lepas dinas karena tidak ada perumahan untuk anggota. Yang menurut Tito keadaan keluarga mereka memprihatinkan.
Setiba di Wamema Kapolda mengadakan rapat untuk mengejar pelaku pembakaran yang jumlahnya sekitar 20 orang. Saat memimpin rapat Tito yang saat itu menjadi Kapolda, dikejutkan dengan suara tembakan berkali-kali.
"Ternyata ada anggota sedang melampiaskan emosi dengan menembakkan senjata. Mereka marah dengan gugurnya polisi," cerita Tito dalam buku Bhayangkara di Bumi Cendrawasih.
Setelah ditenangkan, mereka menyatakan siap bergabung memburu pelaku penembakan. Padahal yang mereka punya hanya senjata Mauser tua.
Perjuangan memburu pelaku makin terasa, saat rombongan kapolda yang melewati lereng gunung menuju Pirime ditembaki. Bak film perang mereka mati-matian melawan pelaku dalam medan yang sulit.
"Terjadi kontak senjata selama dua jam, para anggota merayap naik ke gunung sambil terus menembaki para penyerang. Melihat pasukan merangsek naik, penyerang pun lari," ungkap Tito lagi.
Bagi Tito pengalaman ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Dia tidak lagi menyamakan tantangan polisi di Papua dengan daerah lainnya. Tito yang naik menjadi Asrena Polri berusaha agar polisi heroik seperti mereka dapat diberi kesejahteraan khusus dan diperhatikan juga karier mereka.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya