Berantas peredaran narkoba, BNNP DIY razia kos-kosan bebas
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY merazia puluhan kos-kosan bebas tanpa induk semang di beberapa lokasi di Yogyakarta, Jumat (10/4). Razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan penggunaan narkoba khususnya pada anak-anak muda.
Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP DIY, Siti Alfiah mengatakan lokasi yang disasar diantaranya di daerah Babarsar, Monjali, Blok O dan Gedongkuning.
"Sasaran kita adalah kos-kos bebas mahasiswa yang tidak ada induk semang, karena itu menjadi daerah yang rawan," katanya pada wartawan, Jumat (10/4).
Mereka melakukan razia dengan mendatangi kos-kosan satu persatu, dan melakukan tes urine terhadap penghuninya yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Setelah dites urine pada penghuni kos pun diberikan pengetahuan tentang bahaya penggunaan narkoba.
"Kita tes urine satu persatu, lalu kita berikan edukasi, intinya agar menjauhi narkoba," ungkapnya.
Dari razia yang dilakukan semua penghuni kos yang dites urine dinyatakan bebas narkoba.
"Negatif semua, seandainya ada nanti akan kita rehabilitasi, tapi sampai saat ini belum ada temuan," ujarnya.
Razia yang dilakukan oleh BNNP DIY tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan BNNP secara berkala. Tidak hanya kos-kosan, mereka juga mendatangi sejumlah tempat hiburan malam dan juga tempat-tempat nongkrong anak muda.
"Ini kegiatan rutin, bukan karena ada apa-apa, sudah sering kita lakukan ini," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca Selengkapnya