Merdeka.com - Polisi menembak dua komplotan rampok bermodus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor. Kedua pelaku ditembak kakinya oleh polisi karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Polisi menyita beberapa kartu ATM, obeng, serta alat-alat yang digunakan pelaku dalam beraksi.

"Karena mau kabur, jadi terpaksa kita lumpuhkan," kata Kapolsek Babakanmadang, Kompol Silfia Sukma Rosa, Selasa (28/1).

Dia menjelaskan, modus kedua pelaku yakni mengganjal mesin ATM dengan sebilah besi dengan tujuan menyulitkan calon korbannya saat bertransaksi di ATM.

"Melihat korban mulai kesulitan, salah satu pelaku datang dan coba memberi bantuan serta meminta si korban menekan nomor pin ATM, kemudian pelaku meninggalkan korban saat pelaku sudah hapal nomor pinnya," kata Silfi.

Karena kartu ATM korban masih terganjal saat korban meninggalkan ATM, pelaku datang lagi dan menguras uang yang ada di ATM korban. "Mereka berhasil mengambil uang korban sebesar Rp40 juta," ujarnya.

Merasa uang tabungannya diambil pelaku, kata Silfia, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Babakanmadang.

"Kami langsung melakukan penangkapan pelaku dengan modal rekaman CCTV saat mereka berdua hendak melakukan aksinya di Rest Area Sentul," jelas Silfi.