Benu ditangkap karena jual pil koplo di kampus buat foya-foya
Merdeka.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Malang ditangkap saat bertransaksi pil koplo di sebuah perguruan tinggi swasta (PTS). IAS alias Benu (17) digelandang karena dugaan mengedarkan barang haram tersebut.
IAS yang baru naik kelas XII di SMK di Kawasan Mergosono, Kota Malang, ditangkap Polres Malang karena diduga menjadi pengedar narkoba jenis pil koplo. Polisi berhasil menyita dua ribu butir pil koplo yang belum diambil pemesannya.
Benu kepada petugas mengaku akan menyerahkan barang terlarang itu kepada pemesannya. Namun, petugas terlanjur menangkapnya saat barang tersebut akan diserahkan.
Benu mengaku mendapat untung Rp 50 ribu setiap penjualan seribu butir. Barang itu dibelinya dengan harga Rp 400 ribu.
"Saya beli seharga Rp 400 ribu, saya jual kembali Rp 450 ribu," kata Benu di Kabupaten Malang, Rabu (22/6).
Kasat Reskoba Polres Malang, AKP Samsul Hidayat mengatakan, tersangka ditangkap saat bertransaksi di Kampus PTS di Kota Malang. Tersangka sudah menjadi target operasi.
Benu menjadi pengedar pil koplo untuk mendukung kehidupannya sehari-hari. Sebab gaya hidupnya mewah.
"Pelaku mendapatkan pil koplo dari seorang tetangga yang tengah dalam pengejaran," kata Samsul.
Tersangka sehari-hari tinggal di Dusun Keduyo Timur, Desa Mangliawan, Kabupaten Malang. Ia akan dijerat dengan pasal 196 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, AKBP I Made Arjana mengatakan, angka penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pelajar tergolong tinggi. Hingga saat ini pelajar dengan usia 13 hingga 21 tahun yang terlibat narkoba mencapai 183 siswa.
"Jumlah ini kita rekap pada tahun 2015. Saat semuanya menjalani proses rehabilitasi," katanya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya