Merdeka.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD, Rukman Ahmad mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengirimkan langsung Panglima Divisi I Kostrad ke Karawang, Jawa Barat. Mereka akan menelusuri bentrokan yang terjadi antara anggota TNI AD dari Batalyon 305 dan Polri pagi tadi.

"Kita sudah mengirimkan Panglima Divisi ke lokasi kejadian tadi, pokoknya tunggu saja," kata Rukman saat dihubungi, Selasa (19/11).

Rukman mengatakan, pihaknya belum menjelaskan lebih jauh perihal bentrokan tersebut. Sebab, informasi yang diterima masih belum semuanya ada.

"Kami masih menelusuri kabar adanya kabar bentrokan itu," ujarnya.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, Selasa (19/11), peristiwa bentrokan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Bentrokan berawal saat seorang anggota TNI yang sedang naik motor ditilang oleh polisi. Saat itu anggota TNI tersebut membonceng istrinya.

Karena polantas yang menilang berkata-kata kasar, anggota TNI itu tidak terima. Kemudian anggota TNI melaporkan kejadian itu ke rekan-rekannya dari Batalion 305. Dari situlah terjadi penyerbuan dan bentrokan.

Baca juga:

Serang pospol di Karawang, anggota TNI seret dan pukuli polisi

Kondisi anggota polisi pasca-bentrok dengan TNI di Karawang

PDIP minta tentara penyerang pospol di Karawang ditindak tegas

Kapolda Jabar & Pangdam Siliwangi jenguk korban penyerangan TNI

Ini Aipda Amo, korban luka tusuk penyerangan TNI di Karawang