Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok TNI-Polri, polisi sebut ada beberapa versi kronologi

Bentrok TNI-Polri, polisi sebut ada beberapa versi kronologi Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengungkapan kasus bentrokan antara anggota Deninteldam III Siliwingi dan sejumlah anggota Polresta Lubuk Linggau beberapa waktu yang lalu, terus berlanjut. Polisi menyebut ada kemungkinan tersangka dalam kasus tersebut.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mengungkapkan, pihaknya masih terus menggali fakta-fakta dan keterangan dari banyak pihak terkait masalah itu. Pihaknya juga akan mengoreksi dan mengevaluasi anggotanya yang terlibat.

"Kita hanya menggali fakta saja. Karena ada beberapa versi. Jika ada yang salah akan dikoreksi dan evaluasi, nanti dilaporkan," ungkap Iza, Kamis (19/11).

Ditanya apakah ada penetapan tersangka dari kedua belah pihak, Iza menyebut tidak menutup kemungkinan. Namun, hal ini baru diketahui jika ada terjadi tindak pidana dari hasil pemeriksaan.

"Ya, nanti ada pendalaman, kalau dilakukan oleh anggota ada peradilan umum dan peradilan militer," pungkasnya.

Sebelumnya, tim investigasi Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh anggota polisi yang berada di lokasi saat kejadian. Pemeriksaan tersebut digelar di ruang Propam Polda Sumsel, Selasa (17/11).

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Kodam III Siliwangi, Edi Sutrisno (43) dan Deden (33 tahun) mengalami luka tembak dalam bentrokan antara TNI dan Polri di Lubuk Linggau, Jumat (13/11) malam. Ada juga dua anggota Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansur dan Ipda Asri yang mengalami luka-luka karena dikeroyok.

Peristiwa itu terjadi lantaran miskomunikasi antar dua kesatuan tersebut. Anggota Polres Lubuk Linggau mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari Polres Muara Enim adanya penculikan dan pelakunya kabur ke Lubuk Linggau.

Dalam waktu bersamaan, anggota Deninteldam III Siliwingi berada di wilayah Kodam II Sriwijaya tanpa koordinasi terlebih dahulu. Tentara tersebut bermaksud mengejar pelaku yang mencuri mobil dinas Kodam III Siliwangi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.

Baca Selengkapnya