Bentrok TNI-Polri di Polman, Luhut sebut 'diselesaikan secara adat'
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait bentrokan yang melibatkan anggota TNI dan Polri di Stadion Pekkabata, Polewali Mandar, Sulselbar. Kata dia, kasus tersebut bukanlah masalah besar dan tak perlu di besar-besarkan.
"Itu sudah diselesaikan oleh Pangdam. Diselesaikan secara adat," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (31/8).
Menurut Kepala Staff kepresidenan ini, bentrokan antara oknum TNI dan Polri merupakan hal biasa. Masalah ekonomi bangsa dinilai Luhut harus lebih utama dipikirkan untuk saat ini.
"Kakak beradik saja bisa berantem di sana-sini, tidak terlalu serius. Masalah kita yang serius saat ini adalah bagaimana membuat ekonomi tambah baik. (Tersangka) Sedang kami selidiki, sedang kami tunggu laporannya. Tidak perlu buru-buru," ungkap dia.
Hal senada diungkapkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dia mengaku tidak ada kesulitan yang berarti untuk mencari siapa pelaku penembakan tersebut.
"Nama-namanya kan sudah ada. Itu wajar saja. Marah itu biasa. Itu kan proses penegakan hukum. Sudah ada surat dari pengadilan. Itu bisa dipertanggung jawabkan," ungkap dia dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, terkait evaluasi penggunaan senjata api, Badrodin mengaku tidak diperlukan. Sebab hal tersebut sudah ada aturannya. Namun demikian, kata dia, setiap Kesalahan pasti ada hukumannya.
"Tidak perlu kan ada aturannya. Siapa yang salah ya dihukum," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaCurhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca Selengkapnya