Bentrok TNI-Polri di Polman, 2 polisi diduga pelaku penembakan
Merdeka.com - Penyelidikan kasus bentrokan antara TNI dan Polri di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat melibatkan dua institusi. Markas Besar TNI AD menurunkan tim Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusdilat). Sementara Mabes Polri menurunkan tim satuan Propam, Pengamanan Internal (Paminal) dan intelijen.
"Dari kita itu yang langsung turun adalah dari Pusintelad," kata Mayjen TNI Bachtiar, Panglima Kodam VII/Wirabuana kepada wartawan saat berada di aula kantor Bulog di Makassar, Senin (31/8).
Dijelaskan, dirinya sudah membicarakan dengan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji untuk lakukan investigasi gabungan untuk proses hukumnya. Dan hingga saat ini sudah ada dua orang anggota polisi yang terindikasi melakukan penembakan.
Adapun soal pembakaran pos polisi di Polman, Mayjen TNI Bachtiar membantah. Katanya itu tidak ada. Hanya saja saat disampaikan bahwa soal pembakaran pos polisi ini adalah keterangan dari pihak Kepolisian, Bachtiar mengatakan itu dirinya tidak tahu siapa yang bakar.
Yang dibenarkan oleh Bachtiar adalah pengrusakan satu mobil yang kacanya dipecah lalu pembakaran enam sepeda motor. Tetapi lima di antaranya dibakar oleh warga setempat, satu lainnya anggota TNI yang bakar.
"Satu motor yang dibakar itu tempatnya di lokasi keributan, bukan di pos polisi," ujarnya seraya menambahkan, isu penyerangan oleh anggota TNI ke kantor-kantor polisi itu tidak ada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnya