Bentrok pengendara GO-JEK dan ojek pangkalan Bandung, satu luka
Merdeka.com - Perkelahian terjadi antara pengendara ojek online GO-JEK dan ojek pangkalan di Bunderan Cibiru (Manisi), Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Akibatnya mengakibatkan seorang pengendara GO-JEK, Taufik Hidayat, luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian berawal ketika salah satu sopir GO-JEK, Iman, mengambil penumpang pada Kamis (22/10) sekitar pukul 06.00 WIB, di dekat pangkalan ojek biasa itu. Saat itu, pengendara ojek pangkalan melihat penumpang dibawa GO-JEK. Akhirnya, Iman yang membawa seorang penumpang perempuan diberhentikan.
"GO-JEK masuk bawa muatan satu orang. Masuk ke daerah kami, enggak pake (identitas) GO-JEK. Kami interogasi. Kita tahan handphone dan KTP-nya," kata pengurus Ojek Manisi, Agus Peloy (38) kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (22/10).
Menurut Agus, pengendara GO-JEK itu ditahan lantaran dianggap melanggar perjanjian. Sebab menurut dia, ojek online itu sudah meneken perjanjian tidak membawa pelanggan ojek pangkalan.
"Dia (GO-JEK) jelas melanggar aturan, sehingga kami berhentikan dia," ujar Agus.
Hanya saja, perlakuan pengendara ojek pangkalan tersebut membuat Iman marah. Dia melaporkan peristiwa itu kepada rekannya sesama pengendara GO-JEK. Iman juga mengadu ke Polsek Panyileukan.
"Laporan tersebut katanya dipukul. Padahal kami cuma tahan identitas dan handphone," ujar Agus.
Sekitar pukul 12.00 WIB, puluhan pengendara GO-JEK melintas melewati ojek pangkalan itu. Akhirnya keributan tidak dapat dihindarkan. Bahkan, salah satu pengendara GO-JEK, Taufik Hidayat, mengalami luka di bagian kepalanya.
"Korban Taufik Hidayat mengalami luka di kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Ujung Berung. Korban ini saat kejadian masuk ke angkot dan kena pecahan botol," ungkap Kanitreskrim Panyileukan, AKP Syahroni, di Mapolsek Panyileukan.
Dari pantauan merdeka.com, puluhan pengendara ojek pangkalan masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan beberapa sopir GO-JEK berada terpisah dalam jarak 500 meter. Aparat kepolisian pun meminta para pengendara GO-JEK membubarkan diri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan THR, Gojek Bakal Kasih Ini ke Driver Ojol
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaLangkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung
Memberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaPenampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat
Empat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya