Merdeka.com - Sekelompok warga di Kabupaten Paniai, Papua terlibat bentrokan berdarah. Dalam kejadian tersebut, empat orang warga dikabarkan tewas.

"Informasi yang diperoleh, belum diklarifikasi, terhadap empat orang masyarakat yang meninggal dunia. Saat ini polisi belum dapat mengecek ke rumah sakit," ujar Sulistyo Pudjo dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (8/12).

Sejauh ini, petugas belum mengetahui secara pasti jumlah korban tewas dan terluka mengingat sisa bentrokan belum mereda. Untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut, polisi tengah berkoordinasi untuk menggelar penyelidikan bersama Pemkab Paniai, tokoh agama dan masyarakat.

"Besok akan segera dikirimkan tim dari Polda ke lokasi, dipimpin Kabid Propam," lanjutnya.

Sebelumnya, bentrokan masyarakat dengan sekelompok orang tak dikenal terjadi di Kabupaten Paniai, Papua, Minggu (7/12) sekitar pukul 20.00 WIT, karena masalah sepele. Insiden itu bermula saat seorang pengendara tak dikenal ditegur oleh warga setempat.

"Kasus bermula tadi malam sekitar pukul 20.00 WIT. Saat seseorang yang belum dikenal berkendara tanpa lampu, dan melintas di Pondok Natal di Bukit Merah. Orang yang melintas ditegur oleh masyarakat karena tidak pakai lampu, tetapi yang ditegur marah dan menyampaikan untuk tunggu saya panggil kawan-kawan saya," kata Kabid Humas Polda Papua, Sulistyo Pudjo lewat pesan singkatnya, Senin (8/12).