Bentrok di Banceuy, Menteri Yasonna klaim segera bangun lapas baru
Merdeka.com - Lapas overload menjadi pekerjaan rumah terbesar yang harus segera diselesaikan Kementerian Hukum dan HAM. Banyak sekali lapas yang tak cukup lagi menampung tahanan atau napi namun tetap dipaksakan padahal berpotensi menimbulkan gesekan.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, berjanji pembangunan lapas baru menjadi prioritas.
"Ini untuk menambah daya tampung lapas. Sementara ini prioritas saja, ini proyek beberapa tahun ke depan. Misalnya penambahan lapas di Nusa Kambangan untuk super max security. Tahun ini bisa beberapa ribu daya tampungnya misalnya, nanti kami akan evaluasi lagi," kata Yasonna, di Lapas Klas 1 Cipinang Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Untuk pembangunan sejumlah lapas di Tanah Air, dana yang dikeluarkan diperkirakan Rp 1,6 triliun. Namun yang baru tersedia saat ini hanya Rp 1 triliun.
"Awalnya saya minta Rp 1,6 triliun, tetapi bagian keuangan kasih Rp 1 triliun. Untuk dana saya minta minimal Rp 1,3 triliun," ucapnya.
Dia juga menyadari lapas di Indonesia sudah melebihi kapasitas. Di Jakarta sendiri, setiap tahunnya 1.000 narapidana masuk ke lapas.
"Ya pasti padat semua, mau bagaimana lagi? Kalau di Jakarta ini paling kita akan pindah ke Gunung Sindur, Depok atau ke Cikarang, di sana masih bisa menampung. Sementara untuk di Medan bisa di pindah ke Langkat atau Siantar," tutupnya.
"Dengan anggaran yang ada, kita akan menambah blok di lapas prioritas. Kalau tiap bulan nambah ya gimana," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya