Bentrok antar 2 desa di OKI Sumatera Selatan, 5 warga tewas
Merdeka.com - Ratusan warga dari dua desa, yakni Desa Sungai Ceper dan Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terlibat bentrokan maut. Bentrokan menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam itu terjadi di Dusun Tangsi Jumat (28/2), sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibat bentrokan itu, lima warga tewas dengan luka bacok dan luka tembak di tubuhnya. Tragisnya, satu dari lima korban tewas itu, dibunuh dan dibakar warga di TKP. Sementara beberapa warga lagi dari kedua desa mengalami luka-luka dan kritis yang dilarikan ke rumah sakit di Lampung.
Kelima korban tewas itu, Embun bin Batin (30), warga Desa Gajah Mati, tewas akibat luka tembak dan dibakar di lokasi kejadian. Yono (50), warga Desa Sungai Somor, Kecamatan Cengal, yang hendak mengevakuasi jenazah keponakannya Embun tewas dianiaya.
Kemudian, Ken bin Amir, serta seorang lagi yang belum diketahui identitasnya. Keduanya warga Desa Gajah Mati, tewas akibat luka tembak ketika hendak melihat jenazah Embun dan Yono yang terkapar. Korban tewas lainnya adalah Samsuri alias Meri (32), warga Desa Sungai Ceper dengan kondisi mengalami luka tusukan sajam di tubuh.
Informasi yang diterima merdeka.com, Sabtu (1/3), masih simpang siur. Ada yang menyebutkan bentrokan tersebut diduga masalah rebutan lahan keamanan. Dua kelompok warga itu sebelumnya sama-sama sebagai tenaga keamanan di perkebunan kelapa sawit milik PT Selapan Jaya Permai (SJP) yang berada di wilayah Desa Sungai Ceper.
Sementara kabar lainnya menyatakan, sebelum kejadian bentrokan pada pagi itu, salah satu mobil truk milik Noven warga Desa Gajah Mati dihentikan kelompok lainnya. Mendapat laporan mobil distop akhirnya si pemilik truk Noven, yang tak lain adalah Embun mendatangi TKP.
Saat tiba di TKP, kedua kelompok tersebut bertemu dan terjadilah cekcok mulut yang berakhir dengan bentrok yang menyebabkan lima warga tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Pasca bentrokan, kondisi di perbatasan kedua desa masih mencekam. Sebagian warga Gajah Mati ada yang telah mengungsi lantaran takut jika aksi bentrok kian meluas.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Camat Sungai Menang, korban tewas akibat bentrok tersebut sudah dipastikan lima orang. Saat kejadian ada tiga warga tewas dan sore harinya bertambah dua warga lagi yang terkena tembakan.
Saat ini jajaran Polsek Sungai Menang masih di lokasi untuk mengendalikan kondisi kamtibmas, termasuk melakukan pendekatan ke masyarakat untuk meredakan emosi kedua kelompok.
"Kita juga telah mengirimkan puluhan anggota dari Polres OKI. Saat ini perkembangan di sana masih terus kita monitor," kata Surachman.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya