Bendum Golkar sedih Bupati Subang kena OTT KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Bupati Subang Imas Aryumningsih. Penangkapan Imas ini menambah daftar kepala daerah dari Partai Golkar yang tertangkap karena dugaan suap.
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Robert J Kardinal mengaku pasrah dengan kembali tertangkapnya kader partai berlambang pohon beringin itu. Ia pun menyerahkan semua proses hukum kepada KPK.
"Ya sedih aja, ya kita serahkan aja kepada penegak hukum, pasti Partai Golkar akan mengikuti semua aturan-aturan yang ada," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Sebelum Imas, KPK juga melakukan OTT kepada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga kader Partai Golkar. Partai Golkar langsung mencopot jabatan Nyono sebagai Ketua DPD Jawa Timur.
Robert menambahkan, sanksi tegas juga akan diberlakukan sama kepada Imas dari kepengurusan DPD Subang.
"Semua akan berlaku sama siapa saja, semua berlaku. Yah sesuai dengan contoh Pak Nyono kan langsung diganti, tentukan kalau beliau ditahan, organisasi mesti jalan, ya pasti ada penggantinya kalau nggak ada penggantinya kan nggak jalan organisasinya," tandasnya.
Diketahui, KPK dikabarkan menangkap tangan Bupati Subang Imas Aryumningsih. Selain Imas, delapan orang ikut diamankan dalam operasi itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga
Akibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaBupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca SelengkapnyaDiusung di Pilkada Sumut saat Datang ke DPP Golkar, Bobby Nasution: Saya Diundang, Kalau Ada Salah Minta Maaf
Di DPP Golkar, Bobby bersama Ketua DPD Golkar Sumut mendakat tugas di pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya