Benda mencurigakan di kantor Kemenag Serpong ternyata kamera
Merdeka.com - Gegana Polda Metro Jaya pimpinan IPDA Agung beserta tim mengecek bingkisan mencurigakan warga di sekitar kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan, Sektor XII BSD, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Benda tersebut awalnya diduga bom.
Saat dilakukan pengecekan, ternyata bingkisan yang mencurigakan tersebut merupakan kamera.
"Bingkisan yang mencurigakan tersebut merupakan sebuah kamera,"ungkap Ayi Supardan Kapolres Tangsel, Jumat (2/10/2015).
Sebelumnya diberitakan laporan tersebut disampaikan warga ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Polsek Serpong. Hal itu dibenarkan Waka Polres Tangsel Kompol Bachtiar Alfonso, Jumat (2/10/2015) sore.
"Iya, betul, ada laporan temuan benda diduga bom di kantor Kemenag. Warga yang melaporkan," kata Waka Polres.
Bachtiar belum bisa menjelaskan secara detail benda yang diduga sebagai bom tersebut. Kasus ini langsung ditangani oleh Polsek Serpong.
"Kami juga sudah menurunkan personel Gegana ke lokasi. Semuanya sedang berjalan," tutur Bachtiar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaKamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun ini, Bumi baru berhasil di foto dari tingkat yang lebih jauh lagi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBurung Super Langka 'Setengah Jantan, Setengah Betina' Tertangkap Kamera Lagi Setelah 100 Tahun
Baca SelengkapnyaNining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaTeknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Baca Selengkapnya