Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benda diduga bom rakitan gegerkan warga Magelang

Benda diduga bom rakitan gegerkan warga Magelang Benda diduga bom di Magelang.. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Dusun Pare, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah digegerkan oleh penemuan benda yang diduga bom rakitan Selasa (30/9) sore tadi. Benda dengan rangkaian kabel dan paralon itu ditemukan warga di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Sungai Elo.

"Temuan barang yang diduga kuat bom rakitan itu berdasar dari laporan masyarakat. Setelah mendapat laporan, kita langsung mengamankan temuan itu ke kantor Koramil. Kita sendiri belum tahu itu bom apa, isinya apa, dan berbahaya atau tidak," tegas Komandan Koramil Mungkid Kapt Arm Suryo Wibowo kepada wartawan di Markas Koramil Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Selasa (30/9).

Untuk mengetahui dan memastikannya, pihaknya menunggu hasil penyelidikan dari petugas kepolisian. Menurutnya, dilihat dari bentuk, benda itu bukanlah bom ikan yang biasa dipakai oleh para pencari ikan. Dia pun tidak mau berspekulasi apakah temuan itu terkait dengan peringatan Gerakan 30 September PKI yang juga jatuh tepat hari Selasa (30/9) .

"Nanti dari kepolisian yang akan tahu dan meneliti sebetulnya rangkaian bom jenis apakah yang ditemukan tersebut," jelasnya.

Anggota Koramil Mungkid Serda Achmad Wahyudi menambahkan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, dirinya langsung menuju lokasi. Dia menduga, benda tersebut sengaja diletakkan di tempat itu mengingat posisinya yang tepat berada di atas jembatan sisi Selatan.

"Tadi sore ada masyarakat yang melapor ke kantor Koramil kemudian saya diajak ke lokasi. Warga yang menemukan pertama kali yakni Buyani, warga Dusun Kalangan Desa Blondo dan Sukemi, warga Desa Tampir Kulon, Candimulyo," ungkapnya.

Serda Achmad menjelaskan, wujud benda yang mirip bom rakitan saat ditemukan berupa rangkaian yang terdiri dari dua buah potongan paralon ukuran 1 dim sepanjang sekitar 5 centimeter. Selain itu ada juga kabel warna hijau dan merah, saklar, serta semacam kondensator. Dua buah paralon tersebut berisi adonan semen yang sudah mengering.

"Kalau dilihat dari semen yang sudah mengering, diduga bom sudah dibuat agak lama. Kemungkinan bomnya berbahaya mengingat ada baterai juga. Untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, saya sempat mengambil langkah inisiatif untuk memotong beberapa kabel yang berbahaya," terangnya.

Salah satu warga Dusun Pare, Desa Blondo, Subur (32) mengaku tidak tahu menahu dengan temuan bom tersebut. Dia pun tidak melihat ada orang mencurigakan yang sempat berada di sekitar lokasi.

"Saya tidak tahu sama sekali. Tadi pagi waktu saya berangkat kerja juga belum ada bomnya," tuturnya.

Rangkaian seperti bom itu kemudian diamankan di Kantor Koramil Mungkid kemudian selanjutnya, barang tersebut akan diambil oleh petugas Polres Magelang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap rangkaian yang diduga bom rakitan itu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya